Bisa bekerja sebagai ilustrator di perusahaan sebesar Marvel Comics, pencipta komik superhero-superhero terbesar di dunia pastinya jadi mimpi banyak orang. Khususnya bagi mereka yang doyan menggambar alias bikin komik.
Apalagi kalau nge-fans sama tokoh-tokoh buatan Marvel. Profesi inilah yang berhasil dicapai oleh Alti Firmansyah, cewek lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain, ITB tahun 2001 yang mengerjakan proyek X-Men’92 dari Marvel Comics.
Cuma modal tekad aja, cewek ini bisa jadi ilustrator di Marvel Comics, lho. Keren!
Baca juga: 5 Tips Untuk Sukses Jadi Pilot Cewek di Indonesia dari Patricia Yora
Serunya bekerja di Marvel yang penuh tantangan
“Aku diberi lima skrip berbeda dan diminta untuk mengerjakan empat halaman dari salah satu komik yang aku pilih dan aku rasa paling cocok dengan gayaku,” cerita Alti.
Untungnya, babak tersebut pun berhasil dia lalui hingga akhirnya Altif dipilih untuk mengerjakan proyek Star Lord & Kitty Pryde pada tahun 2015 lalu dan proyek X-Men’92 untuk tahun 2016, girls!
Bekerja di perusahaan dunia sekelas Marvel Comics tentu penuh dengan tantangan. Di antaranya berkolaborasi dengan artis lain dan harus bisa membuat ilustrasi yang benar-benar pas mewakili dan menghidupkan cerita serta tokoh yang diceritakan.
“Tantangan paling utama adalah dalam penggambaran background ruangan atau gedung-gedung, karena aku enggak punya dasar arsitektur dan taste di seputar bidang mesin mekanik. Jadi enggak jarang aku harus menggambar sambil membuka referensi-referensi objek tersebut,” jelasnya.
Untungnya, pihak Marvel sangat membantu banget sehingga bisa mempermudah Alti dalam bekerja. Mereka membantu dalam menjelaskan jalan cerita secara keseluruah dan menyediakan banyak referensi penting.
“Mereka sangat komunikatif dan responsif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaanku,” kata Alti.
Diterima Tanpa Ada Diskriminasi Karena Cewek
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR