Mantan artis cilik, Rachel Amanda, baru-baru ini bercerita kepada media tentang perjuangannya melawan penyakit kanker.
Dilansir dari Tempo.com, dalam acara seminar edukator “Sehatkah Tiroidmu?” yang diadakan Jumat (21/7), Amanda, begitu sapaan akrabnya, menuturkan bahwa dia terserang kanker tiroid pada 2014 ketika usianya menginjak 19 tahun.
Hebatnya, penyakit ganas ini enggak menyulutkan semangat Amanda. Setelah kankernya berhasil diangkat, kini Amanda siap untuk berkarya lagi.
Rachel Amanda Berjuang Melawan Kanker, Ini 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Diambil
Enggak menunda pengobatan
Kanker tiroid yang diidap Amanda berasal dari kondisi hipertiroid (kelebihan hormon tiroid) yang semakin parah.
Saat itu dia sulit makan, berat badannya menurun drastis, dan terlihat ada pembengkakan di leher.
“Yang pertama kali menemukan benjolan di leher itu Mama saya. Saat itu juga, saya disuruh periksa ke dokter. Kata dokter, ‘Untung segera datang dan belum terlambat.’ Akhirnya dokter menyuruh operasi. Intinya patuhi aja apa kata dokter. Jalani pengobatan dan perawatan sesuai sarannya.”
Rajin mencari informasi
Setelah divonis menderita kanker, semangat Amanda enggak sulut. Dia justru semakin giat mencari informasi mengenai kanker tiroid.
Sampai akhirnya dia menemukan komunitas para penyintas (survivor) kanker tiroid melalui internet. Dukungan dari dari keluarga dan anggota komunitas ini lah yang akhirnya menguatkan Amanda untuk melawan penyakitnya.
Enggak pelit berbagi
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR