Dalam hidup kita, pasti pernah atau sering menemukan pembohong. Dengan berbagai alasan, yang namanya dibohongin itu pasti enggak enak banget. Apalagi misalkan kita dibohongi oleh orang yang kita sayang. Tapi, jangan-jangan, kita pun pernah berbohong dengan orang lain, lho.
Tahu enggak, kalau pembohong itu sebenarnya bisa dibedakan menjadi beberapa tipe. Dilansir dari Learning Mind, ini 5 tipe pembohong yang wajib kita tahu dan waspadai. Pernah menemui tipe yang mana?
White Liars
Kita pasti sering mendengar tipe pembohong yang satu ini. Orang yang mengatakan berbohong demi melindungi orang lain agar tidak menyakiti dan bikin mereka sedih. White liar biasanya hanya mengatakan beberapa kebenaran dari keseluruhan kebohongannya sehingga orang lain akan percaya bahwa yang dikatakan adalah fakta. Mungkin salah satunya white lies yang pernah kita dengar adalah alasan 'kamu terlalu baik untuk aku' saat diputusin pacar, ya? He-he.
(Baca juga: 9 Kebohongan yang Cowok Bilang Saat Pertama Kali Ketemu Kita. Perlu Tahu!)
Careless Liars
Seperti namanya, tipe pembohong ini enggak 'pintar' untuk jadi pembohong. Dalam artian, setiap mereka berbohong, pasti orang lain langsung mengetahuinya. Bisa dilihat dari ucapan disertai tindakan mereka yang cenderung ceroboh. Kalau kita menemui tipe seperti ini, enggak ada salahnya untuk bilang kepadanya, kalau kita tahu saat mereka berbohong. Kalau bisa berubah, akan sangat baik sekali. Tapi kalau tetap tidak berubah, kita harus bersikap lebih hati-hati.
Occasional Liars
Tipe pembohong seperti ini cukup banyak, yaitu tipe yang sesekali alias sebenarnya tidak terbiasa untuk berbohong. Pembohong seperti ini biasanya terjebak dengan keadaan yang membuat mereka tidak bisa menyatakan kebenaran. Biasanya mereka akan merasa sangat bersalah saat selesai berbohong, dan akan berusaha untuk berubah.
(Baca juga: 9 Kebohongan yang Sering Kita Katakan Pada Diri Sendiri Tanpa Kita Sadari)
Compulsive Liars
Jenis pembohong satu ini memiliki ciri-ciri yaitu sering berbohong saat diberikan pertanyaan. Mereka merasa tidak enak kalau mengatakan yang sebenarnya. Tidak peduli pertanyaannya serius atau hanya bercanda, mereka akan sering berbohong.
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR