Tag: cerpen kawanku

11 Tahun yang lalu - Sreeet....Suara lift terbuka perlahan. Gadis itu menyingkir ke kiri, memberi jalan kepada beberapa orang yang baru keluar dari dalam. "Ihh...Mama yang sabar dong,…

11 Tahun yang lalu - Aku hanya ingin ditanya. Seperti yang dulu Mama lakukan setiap pagi.             "Bangunlah, Sayang. Matahari telah menjelang. Anak gadis tidak boleh bangun siang. Nanti…

11 Tahun yang lalu - Halo.             Namaku Jessie. Pendek sekali, kan? Aku tinggal di sebuah ruangan persegi yang biasa kalian sebut "kamar tidur." Lantai berkarpet, dinding biru pudar,…

11 Tahun yang lalu - Ada setan di rumahku. Lima jumlahnya, kecil seperti diriku. Aku tahu, sebab aku melihat mereka. Tapi, Ayah dan Ibu tak tahu, karena mereka tak melihat.…

11 Tahun yang lalu - Kata siapa ulat itu tidur di dalam kepompongnya? Ia sedang membuat sayap kupu-kupu yang indah. Apa kau tidak percaya? Cepat, lihatlah. Di hadapanku ada ulat…

11 Tahun yang lalu - Pagi itu aku jalani seperti biasa, bermain sepeda roda tiga di depan rumah, tidak boleh lebih dari batasan sisi kanan dan kiri rumah. Aku gowes…

11 Tahun yang lalu - IkaSenyumnya akan selalu terasa seperti rumah. Tubuh tingginya selalu mengesankan pribadi yang bertanggung jawab. Gaya berjalannya selalu membuatku ingin meraih sosok kokohnya.     &nbsp

11 Tahun yang lalu - "Tan! Makan dulu, sini yuk!" teriak Mama dari ruang makan, mengajakku makan sekeluarga.            "Ah, entar aja, Ma. Aku nyusul deh, nanggung," balasku kepada Mama.…

11 Tahun yang lalu - "Kanina!" teriakku. Aku terengah-engah.             Tadi aku terburu-buru ke rumah Kanin yang jaraknya lumayan jauh. Aku tergesa-gesa ke sini karena mendengar berita ibu Kanin&

11 Tahun yang lalu - Ombak di depan masih menghantam. Seolah sedang berlomba, tak henti mereka menerjang karang. Seorang gadis duduk termenung. Tak urung percikan air yang ditimbulkan membasahi kaki…

11 Tahun yang lalu - Beliau adalah Mak Ujah, janda tua yang ditinggal mati suaminya yang bertugas dalam mempertahankan negara. Rumahnya berada tak jauh dari rumahku sehingga selalu terlihat dari…

11 Tahun yang lalu - Hitam. Putih. Abu-abu.             Bagaimana rasanya jika kamu ditakdirkan berteman hanya dengan tiga warna itu? Bagaimana

11 Tahun yang lalu - "Tan! Makan dulu, sini yuk!" teriak Mama dari ruang makan, mengajakku makan sekeluarga.             "Ah, entar aja, Ma. Aku nyusul deh, nanggung," balasku kepada…

11 Tahun yang lalu - Tita menghembuskan nafas kuat-kuat begitu Bu Riris mengumumkan siapa saja yang harus mengikuti remedial minggu depan. Tita termasuk salah satunya. Tak apa. Toh banyak temannya…

11 Tahun yang lalu - Seperti dugaanku, hari ini Kak Reza datang ke perpustakaan dan duduk di kursi dekat ruangan multimedia seperti biasa. Aku juga sudah meletakkan permen lollipop rasa…

11 Tahun yang lalu - Sreeet.... Suara lift terbuka perlahan. Gadis itu menyingkir ke kiri, memberi jalan kepada beberapa orang yang baru keluar dari dalam. "Ihh...Mama yang sabar dong,…

11 Tahun yang lalu - Halo. Namaku Jessie. Pendek sekali, kan? Aku tinggal di sebuah ruangan persegi yang biasa kalian sebut "kamar tidur." Lantai berkarpet, dinding biru pudar, langit-langit rendah,…

11 Tahun yang lalu - Jarum jam baru menunjukkan pukul tujuh pagi tapi matahari seperti sudah menapaki bumi. Panas sudah menyengat. Sebagian tubuh sudah berkeringat. Ya, beginilah kalau kita…