Cewekbanget.id – Kalau girls termasuk orang yang gemar menonton film, tentunya sudah paham dengan berbagai genre film yang ada bukan.
Ada beberapa film yang sengaja dibuat menantang, bahkan ada juga beberapa film yang dianggap kebablasan dengan menghadirkan adegan-adegan sadis yang menuai protes dan kontroversi.
Seperti yang baru-baru ini adalah film The House That Jack Built garapan Lars von Trier yang menghadirkan banyak adegan kekerasan.
Baca Juga : Normalkah Vagina Sering Berkeringat? ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Bahkan saking mengerikannya, sebanyak lebih dari 100 orang memilih walk out meninggalkan lokasi pemutaran ketika film ini tengah ditayangkan di Festival Film Cannes 2018.
Namun jika dilihat ke belakang, film ini bukanlah satu-satunya film yang menuai kontroversi lantaran menghadirkan adegan-adegan sadis.
Ada juga film-film lain yang punya nasib sama, berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga : Perusahaan Teknologi Merlin Burrows Mengkalim Temukan Kota Atlantis, ini Lokasinya!
A Clockwork Orange (1971)
A Clockwork Orange mungkin adalah film paling kontroversial buatan Stanley Kubrick yang mengangkat tema kekerasan yang dilakukan sekelompok geng yang dipimpin oleh Alex (Malcolm McDowell).
Film ini menjadi lebih kontroversial lagi ketika banyak modus kejahatan di Inggris yang meniru gaya film ini setelah perilisannya.
Bahkan rumah sang sutradara pernah didatangi pengunjuk rasa dan sempat mendapatkan ancaman pembunuhan.
Baca Juga : 8 Negara ini Punya Tradisi Unik Saat Sambut Tahun Baru, Salah Satunya Membuang Perabotan dari Jendela
Salò, or the 120 Days of Sodom (1975)
Film buatan Pier Paolo Pasolini ini merupakan film adaptasi dari novel karya Marquis de Sade.
Salò bersetting pada masa setelah Perang Dunia II, yang menghadirkan adegan penculikan dan penyiksaan kepada beberapa remaja laki-laki oleh para aristokrat Italia.
Film ini sangat kontroversial karena kebanyakan aktornya dianggap di bawah umur. Salò bahkan dilarang di beberapa negara dan nggak lulus sensor di Australia sampai tahun 2010.
Cannibal Holocaust (1980)
Cannibal Holocaust dibuat oleh Ruggero Deodato dengan gaya yang mirip film dokumenter.
Banyak orang menganggap bahwa film ini bukanlah rekayasa alias dokumenter asli.
Namun Deodato memberikan pernyataan bahwa para pemainnya diberikan perjanjian supaya nggak muncul di depan umum sampai film tersebut selesai rilis.
Deodato bahkan pernah ditangkap karena tuduhan pencabulan dan pembunuhan, tetapi akhirnya dibebaskan oleh pihak berwenang ketika mengetahui bahwa para aktor sebenarnya masih hidup.
Meski begitu, film ini tetap dilarang di negara asalnya yaitu Italia, dan banyak negara lainnya.
Ada juga hewan-hewan yang dibunuh, yang membuatnya ditentang oleh aktivis hak-hak binatang.
Baca Juga : 8 Negara ini Punya Tradisi Unik Saat Sambut Tahun Baru, Salah Satunya Membuang Perabotan dari Jendela
Audition (1999)
Audition adalah film horor Jepang buatan Takashi Miike, yang memang terkenal dengan film-filmnya yang sadis.
Film ini sendiri diangkat dari novel berjudul sama yang bercerita tentang seorang duda bernama Shigeharu Aoyama yang sedang mencari istri baru.
Lewat beberapa audisi yang ia lakukan untuk menemukan istri baru, ia akhirnya bertemu dengan Asami yang menurutnya cocok dengan dirinya.
Sebelum akhirnya ia menguak masa lalu gelap dari Asami yang mempengaruhi hubungan mereka. Film ini menampilkan adegan penyiksaan akhir yang bakal teringat terus buat yang udah nonton.
Baca Juga : Mengumbar Kemesraan di Media Sosial Bisa Jadi Masalah loh, Kenapa?
Saw (2004)
Saw adalah film horor Amerika yang menjadi debut sutradara James Wan, yang kini telah menjadi franchise dengan delapan judul film.
Mungkin kalian udah pada tahu kan ya film ini tentang apa.
Di mana Jigsaw menjebak sekelompok orang di sebuah situasi di yang ia sebut sebagai tes atau permainan yang menguji keinginan mereka untuk hidup melalui penyiksaan secara fisik dan psikologis.
Adegan-adegan penyiksaan yang dihadirkan juga sangat sadis. (*)
Artikel ini telah tayang di Hai Online dengan judul, “Selain The House That Jack Built, Ini 5 Film Sadis yang Juga Kontroversial”
Source | : | Hai Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR