Tetapkan Batasnya
Kita enggak melakukan kompromi atas sikap narsistiknya, tapi kita punya batas dalam mentolerir atau memberikan dia waktu tertentu buat bisa berubah.
Kalau dia sampai melewati batasan yang kita tentukan, bisa kok kita katakan konsekuensinya adalah bisa saja hubungan kita dan dia berakhir.
Tentunya harus kita sampaikan dengan jelas dulu batasannya seperti apa, kasih peringatan dulu, dan baru deh bikin skenario terburuk.
Ingat cerita di Dilan 1990 kan? Ketika Milea dengan tegas bilang ke Dilan, dia minta putus kalau sampai Dilan tawuran lagi. Ini juga yang harus kita lakukan pada pacar kita yang narsistik.
Baca Juga : 7 Tanda Kalau Pacar atau Gebetan Kita Adalah Seorang Narsistik
Enggak Terima Kata ‘Maaf’ untuk Kesalahan yang Sama
Manusia memang harus bisa pemaaf, tapi kalau kesalahan yang dilakukan berulang kali, kata maaf itu sudah enggak berlaku lagi.
Kamu yakin mau bertahan sama orang yang selalu jatuh di lubang yang sama, padahal jelas-jelas dia bisa pilih jalan lain.(*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR