CewekBanget.ID - Merasa udah melakukan segala cara dan memakai berbagai jenis skincare tapi enggak ampuh juga memberantas jerawat membandel di wajah?
Bisa jadi jerawat yang timbul tersebut bukan jerawat yang biasa girls! Melainkan jerawat jamur!
Jerawat jamur atau fungal acne memang sekilas mirip banget sama jerawat pada umumnya.
Padahal jerawat jenis ini sangat berbeda dan butuh penanganan yang enggak asal. Salah-salah nanti bisa makin parah lho!
Yuk cari tahu lebih lanjut tentang fungal acne alias jerawat jamur berikut ini! Apakah kamu pernah mengalaminya?
Baca Juga : Kepoin 6 Fashion Kece Anak Bungsu Ruth Sahanaya, Amabel Odelia. Modis!
Perbedaan jerawat vs jerawat jamur
Saat ada jerawat biasa muncul, biasanya kita akan merasakan rasa sakit yang netral.
Sedangkan jerawat jamur yang tumbuh akan memberikan rasa gatal dan panas.
Jerawat biasa memiliki berbagai jenis, antara lain komedo putih, komedo hitam, jerawat dengan benjolan merah, bruntusan, dan jerawat batu.
Jerawat jamur biasanya hanya akan terlihat seperti komedo putih yang dikelilingi kulit kemerahan.
Jerawat biasa akan muncul di berbagai tempat di wajah, bahkan bisa di bagian tubuh lainnya.
Lain halnya dengan jerawat jamur yang hanya muncul di area yang berminyak seperti T-zone (dahi, hidung, dagu), punggung, dan dada.
Saat kita memakai skincare untuk mematikan jerawat yang tumbuh, jerawat jamur biasanya enggak memberikan perubahan apa-apa.
Bahkan di beberapa kasus, jerawat jamur akan tumbuh semakin parah!
Penyebab jerawat jamur
Jerawat jamur disebabkan oleh spesies jamur Malassezia Globosa dan Malassezia Furfur.
Ada dua faktor yang dapat memicu timbulnya jerawat jamur di wajah dan tubuh kita, yaitu faktor internal dan eksternal.
Faktor internal dapat disebabkan oleh riwayat penyakit yang kita miliki, obat-obatan yang dikonsumsi, dan kondisi kehamilan.
Sedangkan faktor eksternal seperti udara panas, kelembapan udara, keringat, dan produk skincare yang kita gunakan!
Permasalahan jerawat jamur memang kerap ditemukan di negara-negara tropis, salah satunya Indonesia.
Baca Juga : Pacar Aditya Zoni, Zoe Abbas Jackson Punya 5 Gaya Kasual yang Simpel dan Kece!
Kandungan skincare yang harus dihindari
Karena skincare yang kita pakai mampu memicu timbulnya jerawat jamur, maka ada beberapa kandungan skincare yang wajib kita hindari guna meminimalisir jerawat jamur semakin parah.
Adapun kandungan skincare yang harus dihindari antara lain: Undecylenic Acid, Lauric / Dodecanoic, Tridecylic, Stearic / Octadecanoic, Oleic / Octadecenoic, Linoleic, Polysorbate, kandungan hasil fermentasi, dan Ester.
Untuk lebih memudahkan dalam mendeteksi kandungan Ester pada skincare, kita bisa melihat kandungan yang berakhiran –ate seperti Isopropyl palmitate atau Glyceril stearate.
Bisa diatasi dengan...
Kita bisa mengatasi jerawat jamur dengan mengatur pola makan dan penggunaan skincare yang tepat, kok.
Biasakan untuk mengurangi gula dan karbohidrat pada makanan yang kita konsumsi, ya!
Gunakan produk dengan kandungan bakuchiol, lactic acid, salicylic acid, dan krim anti-jamur.
Penggunaan clay mask dan obat-obatan anti-jamur juga dapat mempercepat proses penyembuhan jerawat jamur, lho! (*)
Baca Juga : Punya Hobi Lari? Ini 5 Aplikasi Running yang Bisa Kamu Install di Hape
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR