Hati-hati! Sering Ganti Bensin Ternyata Bisa Bikin Piston Bolong dan Motor Jadi Rusak!

Cewekbanget.ID - Buat kita yang setiap hari mengendarai motor dalam beraktivitas, ngaku deh pasti paling enggak pernah satu kali mengisi bensin dengan menggunakan bahan bakar yang biasanya enggak kita pakai.

Jadi misalnya kita biasanya pakai pertamax, tapi terkadang kita pakai premium untuk bahan bakar motor kita. Atau mungkin saja setiap hari beda-beda nih bensinnya, tergantung yang antrean motor paling sepi yang mana. Hmm!

Nah, kalau kita adalah pengguna motor yang seperti ini, maka sebaiknya kita ubah kebiasaan isi bensin untuk motor kita ya, girls.

Baca Juga : Jerapah Terancam Punah! Perburuan Liar dan Hilangnya Habitat Jadi Penyebabnya!

Karena ternyata, kalau terlalu sering gonta-ganti bahan bakar bensin, maka motor kita bisa rusak. Tepatnya piston motor kita bisa bolong!

Apa Itu Piston Motor?

Jadi piston adalah sumbat geser yang terpasang di dalam sebuah silinder mesin pembakar dalam silinder hidraulik, pneumatik, dan silinder pompa yang ada di motor kita.

Dilansir dari laman motorplus-online.com, mengganti bensin yang oktannya lebih rendah dibanding dengan standar yang sudah ditentukan maka akibatnya akan terlihat di bagian antar ring piston.

Baca Juga : Lumba-lumba Terkecil di Dunia Terancam Punah Dalam Hitungan Bulan Karena Perburuan Liar. Sisa 22 Ekor di Seluruh Dunia!

Bensin enggak akan terbakar sempurna, jadinya misalnya jarak yang terpakai harusnya masih di bawah 5.000 km, tapi terlihatnya sudah di atas 10.000 km!

Nah, nantinya kalau sering gonta-ganti bensin maka bisa merembet masalah ke pengapian, hingga puncaknya bisa bolong piston motornya, seperti yang diungkap oleh Junus Budiman dari Commite Division PT Federal Izumi, seperti dilansir dari laman motorplus-online.com.

Cara Pencegahannya

Kita harus konsisten dalam menggunakan bahan bakar bensin nih, girls. Dan kita juga disarankan untuk menggunakan bensin yang oktannya lebih tinggi dari rekomendasi dibandingkan dengan pakai bensin oktan yang lebih rendah.

Jadi misalnya, pas awal beli motor kita disarankan untuk pakai pertalite, maka kita boleh selalu pakai pertalite atau pertamax, namun enggak boleh pakai premium.

Baca Juga : Dalam Sekejap, Ratusan Hiu Mati Mendadak dan Misterius di Karimunjawa

Pokoknya beli bensin yang lebih dari standar kita dibolehkan, namun di bawah standar yang sudah ditentukan sangat tidak boleh.

Itu dia girls alasannya kita enggak boleh gonta-ganti bensin motor. Kedepannya kita harus lebih berhati-hati ya!

(*)

PROMOTED CONTENT