Cewekbanget.ID - Sebagai cewek, tentunya kita perlu paham tentang organ intim kita, yakni vagina, sekaligus bagaimana kita merawatnya agar kesehatan vagina tetap terjaga.
Vagina, pada dasarnya memiliki bau yang khas. Tapi, apakah makanan yang kita makan juga memengaruhi bau yang muncul dari vagina? Ini dia jawabannya!
Baca Juga : Temui Pengungsi di Rohingnya, Gigi Hadid Tampil dengan Jilbab!
Minum Jus Nanas Bikin Vagina Bau Amis, Benarkah?
Ada banyak pendapat populer yang bilang kalau minum jus nanas bikin vagina kita jadi berbau manis.
Ada juga yang bilang kalau mengonsumsi yogurt bikin vagina jadi terhindar dari infeksi. Benarkah?
Seperti dilansir dari StyleCaster, Michael Krychman, MD, memaparkan bahwa ternyata belum ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikan pendapat-pendapat itu lho.
Menurutnya, pendapat yang mengatakan bahwa makanan bisa mengubah bau vagina ternyata tidak didasari oleh ilmu medis.
Jika vagina seorang perempuan berbau dan dia merasa terganggu, maka sebaiknya dia memeriksa ke dokter ahli.
Baca Juga : 4 Drama Korea Ini Angkat Tema Bullying di Sekolah! Sudah Nonton?
Lalu Apa Penyebab Bau Vagina?
Penyebab bau pada vagina ternyata berbeda-beda, bahkan sebagian enggak bisa dideteksi dengan mudah.
Misalnya seperti infeksi menular seksual, pelvic inflammatory disease, atau bacterial vaginosis (penyakit yang menyerang vagina karena bakteri berkembang secara berlebihan) yang hanya bisa dideteksi lewat pemeriksaan oleh dokter.
Di sisi lain, infeksi jamur vagina bisa dideteksi dengan mudah dan disembuhkan dengan beberapa produk.
Selain itu, penyebab bau vagina yang mudah dideteksi adalah akibat penggunaan tampon yang terlalu lama.
Baca Juga : Keracunan Hingga Hilang Ingatan, Ini Dampak Negatif Minum Alkohol
Apakah Semprotan Vagina Bisa Menghilangkan Bau?
Krychman menyatakan bahwa douching alias semprotan vagina yang kerap ditemukan dijual di apotek ternyata enggak terbukti bisa menghilangkan bau vagina.
Malah, semprotan vagina bisa mengubah microbiome, sehingga kita perlu mencegah penggunaannya.
Produk-produk feminine hygiene seperti ini justru meningkatkan potensi infeksi pada vagina, menimbulkan gatal-gatal dan infeksi, serta bikin vagina makin bau.
Kesimpulannya, meskipun makanan yang kita makan belum tentu memengaruhi bau vagina, tapi mengonsumsi makanan yang sehat tetap bukan ide yang buruk, kok.(*)
Indra Pramesti
KOMENTAR