Cewekbanget.ID – Tinggal di luar negeri enggak menjadi halangan untuk warga Indonesia untuk memberikan hak suaranya di Pemilu 2019.
Pasalnya, saat kita ingin memberikan hak suara kita di Pemilu 2019 pihak panitia Pemilu Luar Negeri yang difasilitasi oleh KBRI dan KJRI setempat memberikan dua pilihan, yaitu memilih langsung kantor atau kertas suara dikirim via pos.
Gema Gempita, mahasiswa S2 Biometris di Universitas Buffalo, New York, Amerika Selatan misalnya, ia memilih untuk mengirimkan hak suaranya via pos.
“Karena tempat aku jauh ke KJRI New York, sekitar lima jam, jadi aku pilih untuk kirim via pos lebih praktis,” ujarnya saat dihubungin oleh cewekbanget.ID via sambungan WhatsApp pada Rabu (17/4/2019).
Baca Juga : Sekolah di Luar Negeri, 3 Anak Seleb Indonesia Ini Ikut Pemilu 2019!
Daftar Sejak Tahun Lalu
Untuk mendapatkan surat suara via pos, Gema mengaku sudah mendaftar jadi pemilih sejak Agustus 2018 lalu.
“Aku daftar waktu masih di Indonesia, sekitar Agustus tahun lalu. Karena kalau mau daftar jadi pemilih, kita dikasih waktu untuk daftar dari Agustus sampai September 2018. Kalau telat kayak teman aku, enggak bisa milih atau mereka bisa milih kalau masih ada surat suara lebih,” jelasnya.
Sementara itu, Gema mengungkap bahwa sebelum Pemilu 2019 diselenggarakan sosialisai tetap ada, hanya saja ia tidak mengikutinya.
Jumlah Surat Suara Beda
Gema juga mengatakan bahwa dirinya sempat kaget saat menerima surat suara untuk pemilihan legislatif di luar negeri.
Karena Gema harus memilih legislatif dari Dapil 2 Jakarta, sementara dirinya berasal dari Provinsi Lampung.
“Aku disini cuma dapat dua kertas suara, presiden dan DPR. Karena aku enggak ikut sosialisasi, jadi sempat kaget saat terima kertas suara DPR cuma Dapil 2 Jakarta kirain salah, enggak taunya benar. Karena pemilih di luar negeri Dapilnya memang Dapil 2 Jakarta,” paparnya.
Baca Juga : Nasionalis, 3 Seleb Indonesia Blasteran Ini Ikut Pemilu 2019!
Antusiasme Sangat Tinggi
Menurut cewek yang sebelumnya berprofesi sebagai dokter gigi ini, antusiasme warna Indonesia di luar negeri sangat tinggi.
Ia mengungkap bahwa salah seorang temannya yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat rela antre hingga pukul 8 malam demi memberikan hak suaranya di Pemilu 2019.
“Antusiasme tinggi banget. Karena kata temanku di Chicago yang datang langsung ke KJRI antrenya sampai ke luar gedung. Di KJRI New York juga. Temanku yang di LA juga baru bisa nyoblos jam 8 malam, karena dia memang pemilih tambahan,” ujarnya.
Gema juga mengaku merasa menyesal karena tidak hadir langsung ke KJRI New York untuk mengikuti Pemilu 2019 kemarin.
“Nyesel juga sih, karena ini kan lima tahun sekali. Kapan lagi kan, ngerasain pemilu di Amerika,” lanjutnya.
Baca Juga : Jumlah Kertas Suara Beda, Ini Serunya Ikut Pemilu 2019 di Luar Negeri!
Terpaksa Golput
Meskipun begitu, ada juga warga Indonesia di Amerika yang enggak dapat memberikan hak suara di Pemilu 2019.
“Kalau yang golput ada, karena dia enggak terdaftar sebagai pemilih. Teman aku di Alabama itu enggak bisa milih karena enggak terdaftar, padahal sudah email ke KJRI Houston dari beberapa bulan sebelumnya,” terangnya.
Gimana girls, sudah memberikan hak suara di Pemilu 2019 kemarin? Jangan Golput ya! (*)
KOMENTAR