Dr Alex Eskander, Konsultan Ginekolog di The Gynae Centre, mengatakan
"Saya memiliki pasien yang melaporkan sensitivitas terhadap rasa sakit sebelum menstruasi."
Hal ini dapat terjadi karena akumulasi darah di dalam rahim yang mengakibatkan kontraksi rahim yang mebuka serviks dan mengakibatkan menstruasi pada 2-3 hari kemudian.
“Kontraksi ringan ini menyebabkan kram sebelum dan selama periode tersebut, membuat rahim sensitif terhadap sentuhan."
Baca Juga: Inilah 3 Vitamin Rambut Untuk Mengatasi Rambut Kering dan Bercabang
Beberapa wanita mungkin merasakan sakit atau sensitivitas selama hubungan intim karena hal ini.
Selain itu, penelitian dari University of Michigan (2003) telah menyarankan bahwa perubahan kadar estrogen wanita, seperti yang terjadi selama siklus menstruasi dan kehamilan, dapat mempengaruhi sensitivitas nyeri.
Studi ini menunjukkan bahwa kadar estrogen yang tinggi bisa menyebabkan sistem penghilang rasa sakit alami otak untuk merespons dengan melepaskan endorfin yang menekan sinyal rasa sakit ke otak.
Ketika estrogen rendah, maka efektivitas mengendalikan sensitivitas akan menurun.
Tapi, ternyata enggak semua orang merespons siklus menstruasi mereka dengan cara yang sama.
Beberapa cewek memang menjadi lebih sensitif selama menstruasi, tapi ada juga sebagian lain yang menunjukkan gejala sebaliknya.
Jadi, sebaiknya kita menghindari untuk mewarnai rambut sesaat sebelum atau pada saat menstruasi kalau enggak mau merasakan sensasi terbakar di kulit kepala ya, girls! (Muflika Nur Fuaddah/Intisari Online)
Baca Juga: Ini 3 Pewarna Rambut yang Tidak Membuat Rambut Kering dan Rusak, Simak
Source | : | Cewek Banget |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR