View this post on Instagram
"Kalo kata @belvadevara, jangan pernah tukar kesempatan dengan uang (never trade opportunities for money). Pandangan ini datang dari konteks di mana gue gak punya tanggungan, keperluan mendesak, & masih sehat secara jasmani. Kalo kondisinya berbeda, mungkin berubah, mungkin nggak. Tergantung konteksnya."
Lebih lanjut, Iman juga berpendapat kalau sebaiknya fresh graduate jangan terlalu berpatokan sama nominal gaji yang ditawarkan suatu perusahaan, yang penting bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari dulu.
Menurut Iman, yang terpenting bukanlah gaji. Seorang fresh graduate harus pintar mencari bos atau mentor yang bisa kita jadikan panutan.
Baca Juga: 8 Gejala Ini akan Terjadi pada Tubuh Satu Bulan Sebelum Serangan Jantung. Wajib Tahu!
"Kalo baru lulus, gaji itu bukan indikator terpenting, selama cukup buat kebutuhan sehari-hari. Memang 'cukup' itu relatif, namun lo yang menentukan. Justru, carilah boss/ mentor yang bisa lo jadikan panutan (etos kerjanya, skills set nya, pengalaman dan networknya di industri, dst). Semakin besar exposure lo ke decision maker di tempat tersebut, semakin baik. Karena akhirnya lo dapat 'visibility' dan bisa belajar/ observasi bagaimana keputusan penting di tempat itu dibuat."
Iman juga memberikan sedikit tips untuk para lulusan baru, tempat kerja 'ideal' seperti apa yang harus kita pertimbangkan.
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR