Cewekbanget.id - Belum lama ini nama Maudy Ayunda kembali jadi perbincangan publik, girls. Hal ini lantaran Maudy melalui akun instagram pribadinya, membagikan pandangannya mengenai beauty bullying.
Yup! beauty bullying, sebuah isu yang selama ini nyata adanya tapi terlalu sering kita abaikan ya, girls!
Keberanian Maudy untuk speak up membuat isu ini naik ke permukaan dan jadi pembahasan serius, khususnya di media sosial.
Baca Juga: BYS Glitter Lipgloss: Lip Gloss Kekinian Untuk Glossy Lip yang Kece!
Beauty bullying adalah bentuk bullying bisa soal fisik, kecantikan atau penampilan yang kerap dialami banyak perempuan Indonesia, baik secara verbal maupun melalui media sosial, atau yang sering disebut social beauty bullying.
Kita mungkin sering banget menemukan adanya orang yang berkomentar negatif terhadap kecantikan seseorang.
Atau mungkin, kita sendiri adalah korban dari beauty bullying tersebut. Sama seperti Maudy Ayunda.
Berdasarkan data dari The Cybersmile Foundation, social beauty bullying telah menjadi permasalahan mainstream yang dialami lebih dari 45 juta perempuan di dunia.
Baca Juga: Jadi Konser Ketiga, Ini Keseruan Greyson Chance Potraits: Live at Jakarta. Pecah Banget!
Nah yang bikin enggak nyangka, tindakan social beauty bullying kerap kali datang dari sesama perempuan, baik dari keluarga ataupun teman, lho!
Lily Puspasari, selaku Programme Management Specialist UN Women yang hadir pada acara konferensi pers #STOPBeautyBullying bersama LUX (29/07/2019) mengatakan, “Di seluruh dunia, perempuan terus mengalami kekerasan, terlepas dari tingkat pendidikan, status sosial, maupun usia mereka.
Bullying sebagai salah satu bentuk kekerasan terhadap perempuan, termasuk di media sosial, seringkali luput dari perhatian dan dianggap sebagai suatu hal yang biasa" jelasnya.
Padahal girls, beauty bullying dapat mempengaruhi sisi psikologis dari perempuan tersebut. Duh!
Baca Juga: Korean Casual Style ala Herin Eks-SM Rookies. Keren Banget!
Social beauty bullying dapat menganggu kondisi mental
Membicarakan soal social beauty bullying, Nuran Abdat, M.Psi, Psikolog Klinis dari Brawijaya Healthcare yang juga hadir dalam konferensi pers #STOPBeautyBullying memaparkan bahwa "Dampak dari tindakan ini dapat mengganggu kondisi mental pelaku dan korbannya," jelasnya.
"Untuk itu, seseorang harus menghargai dirinya sendiri, agar dapat menghargai orang lain.” tutup Nuran.
Maudy Ayunda x LUX Indonesia serukan kampanye #STOPBeautyBullying
Berangkat dari hal itu, Maudy Ayunda bersama LUX mengajak kita untuk speak up dan berhenti melakukan beauty bullying dengan menyuarakan #STOPBeautyBullying bagi seluruh perempuan Indonesia.
“LUX percaya bahwa setiap perempuan itu cantik dan berhak untuk mengekspresikan kecantikannya tanpa terkecuali" ungkap Maulani Affandi, Head of Skin Cleansing & Baby PT Unilever Indonesia Tbk.
Kampanye #STOPBeautyBullying bertujuan mengajak perempuan Indonesia melawan social beauty bullying dengan berani mengekspresikan kecantikannya.
"Aku berharap melalui inisiatif #STOPBeautyBullying perempuan Indonesia semakin berani untuk menunjukkan bahwa komentar-komentar negatif itu tidak dapat menghalangi kita untuk mengekspresikan kecantikan dan kemampuan kita untuk berkarya,” ungkap Maudy Ayunda saat konferensi pers #STOPBeautyBullying bersama LUX di kawasan Menteng (29/07/2019).
Kolaborasi LUX dan Maudy Ayunda untuk ajak perempuan berani ekspresikan kecantikannya
LUX berharap dengan adanya kampanye stop beauty bullying, perempuan Indonesia terus berkarya meski dalam tekanan atau situasi yang kurang menyenangkan.
Bersamaan dengan peluncurkan inisiatif #STOPBeautyBullying, LUX meluncurkan produk terbarunya berkolaborasi dengan Maudy Ayunda, lho!
LUX by Maudy Ayunda, Shimmering Sandalwood Musk, adalah hasil kolaborasi LUX dengan Maudy dalam semangat stop beauty bullying.
Produk sabun terbaru dari LUX ini terinspirasi dari keharuman bunga tuberose (sedap malam) yang terpancar bahkan dalam kegelapan.
Baca Juga: Beranjak Remaja, Kenalan Sama Putra Tunggal Rossa, Rizky Langit Ramadhan, Yuk!
“Bersama dengan ini, kami berharap semakin banyak perempuan Indonesia melawan social beauty bullying. There is no such thing as beauty standard, because every women is beautiful,” tutup Maulani.
Yuk girls, #STOPBeautyBullying, karena cantik itu hak semua perempuan! (*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR