Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Dwikorita Karnawati, posisi Sunda Megathrust ini berada tepat di bawah Pulau Jawa dan Sumatera.
Lokasinya cuma berjarak sekitar 300 kilometer dari Jakarta.
BMKG melalui akun Instagram resminya membagikan informasi terkait karakteristik gempa pendahuluan yang berhubungan dengan zona Megathrust.
View this post on Instagram
"Monitoring BMKG menunjukkan bahwa sejak awal Agustus 2019 telah terjadi rentetan aktivitas gempa bumi di Busur Subduksi Sunda. Aktivitas gempa singnifikan ini tersebar dari Segmen Megathrust Mentawai-Siberut hingga Segmen Megathrust Sumba," tulis BMKG.
Daftar peristiwa gempa di bulan Agustus 2019
Lebih lanjut, BMKG menjabarkan peristiwa gempa yang terjadi selama bulan Agustus 2019 ini.
"Diawali dengan peristiwa gempa kuat dan merusak di Banten berkekuatan M 6,9 pada 2 Agustus 2019 lalu, hingga hari ini rentetan gempa masih terus mengguncang. Hari ini saja sudah 2 kali wilayah selatan Bali dan Banyuwangi diguncang gempa berkekuatan M 4,9."
BMKG juga membagikan daftar lengkap peristiwa gempa di bulan Agustus 2019 hingga detik ini.
"Sejak awal Agustus 2019 tercatat di Busur Subduksi Sunda sudah lebih dari 8 kali terjadi gempa signifikan yaitu:
1. 2 Agustus 2019 Gempa Selatan Banten M 6,9
2. 3 Agustus 2019 Gempa Sukabumi M 4,4
3. 9 Agustus 2019 Gempa Sumba M 4,3
4. 10 Agustus 2019 Gempa Tasikmalaya dan Pangandaran M 4,0
5. 10 Agustus 2019 Gempa Tasikmalaya dan Pangandaran M 5,1
6. 11 Agustus 2019 Gempa Pariaman M 5,2
7. 11 Agustus 2019 Gempa Selatan Selat Sunda M 5,1.
8. 12 Agustus 2019 Gempa Selatan Bali dan Banyuwangi M 4,9"
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR