Lehernya enggak berbulu namun ia memiliki paruh simetris dan meruncing pada bagian ujungnya.
Selain ciri fisik di atas, rangkong gading juga memiliki cula atau balung di bagian atas paruh. Fyi, Cula ini digunakan dalam perkelahian.
Terancam dari segala bentuk perdagangan, rangkong gading diburu karena bentuk dan harga rangkong gading yang sangat indah.
Permintaan pasar satwa liar terhadap burung ini sangat tinggi karena harganya yang sangat mahal.
Dilansir dari nationalgeographic, rangkong gading dihargai lebih mahal dari gading gajah. Makanya burung ini sangat mahal dan perburuan terus meningkat.
Yok-yok Hadiprakasa dari Rangkong Indonesia menyebutkan kalau "Sekitar 6000 ekor burung rangkong gading telah terbunuh di Kalimantan Barat pada waktu itu," ujarnya pada Indonesia Nature Film Society (INFIS) saat melakukan dokumentasi film di Kalimantan Barat.
KLHK bahkan pernah berhasil menyita 250 balung sitaan. Kebanyakan cula atau balung ini akan dijual ke Tiongkok.
Jumlah burung rangkong yang terbunuh merupakan sebagian kecil dari perdagangan satwa liar.
Rangkong Indonesia dan lembaga lain terus berupaya menjaga habitat rangkong gading dari kepunahannya.
Semoga berhasil dan enggak ada lagi rangkong yang terbunuh ya, girls!
(*)
Baca Juga: Serem Abis! Drama Korea ‘Strangers From Hell’ Penuh dengan Psikopat!
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR