“Saya selalu akan mendampingimu di mana pun kamu berada. jiwa, roh, dan batin kita sudah menyatu dan manunggal sepanjang masa.”
Ini adalah kalimat yang ditulis BJ Habibie untuk mendiang istrinya, Ainun, yang ada di dalam buku ‘Habibie & Ainun.’
“Dengan latar belakang pendidikan di Eropa, tiba-tiba harus memimpin pemerintahan yang begitu banyak permasalahan. Saat itu, saya hanya berpikir mengatasi masalah dan mengembalikan kekuasaan pada rakyat.”
Hal ini BJ Habibie sampaikan di Konferensi CEO Global Forbes, Nusa dua, Bali, pada September 2013.
Baca Juga: Meninggal Dunia, Ini 8 Foto Kenangan Semasa Hidup BJ Habibie!
“Tidak ada sesuatu yang datang dengan percuma, semua harus dilakukan melalui perjuangan yang dibarengi dengan pengorbanan, kita tetap harus optimistis terhadap masa depan bangsa.”
Dilansir dari laman kompas.com, ketika BJ Habibie ditemui di kediamannya, Patra Kuningan 13, Jakarta, (7/3/2012).
“Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia dan membuatmu berarti lebih dari siapapun”
“Saya bilang, usia saya 83, tapi jiwanya 38.”
Semangat jiwa muda BJ Habibie ini dia ungkapkan ketika mengawali orasi ilmiahnya di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, pada (25/6/2019).
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR