Cewekbanget.ID - Berita duka datang dari Kobe Bryant, pemain basket profesional yang terkenal.
Kobe Bryant dipastikan meninggal dunia karena kecelakaan helikopter pada Minggu, 26 Januari 2020.
Kobe Bryant bersama dengan putrinya, Gianna, meninggal dunia setelah helikopter yang mereka tumpangi jatuh di Calabasas, California, pagi waktu Amerika Serikat.
Baca Juga: Hormati Kobe Bryant, ARMY Batalkan Hashtag Dukungan untuk BTS di Grammy
Dunia pun berduka atas meninggalnya Kobe Bryant dan 8 penumpang lainnya di dalam helikopter.
Begini kronologi dari kecelakaan helikopter Kobe Bryant!
Cuaca Sedang Berkabut Tebal
Helikopter Sikorsky S-76B berangkat dari Bandara Wayne pada 09.06 pagi waktu setempat.
Helikopter pun terbang melewati Boyle Heights, dekat Stadion Dodger, dan berputar di atas Glendale selama penerbangan.
Dilansir dari laman Philly Voice, seorang saksi yang bernama Kathy Sonnad yang tinggal di lokasi kejadian, mengaku kalau saat itu memang cuaca sedang tidak bagus.
Kathy Sonnad berada di luar rumahnya pada pukul 09.40, mengaku ada kabut sangat tebal di lingkungannya.
Baca Juga: 8 Publik Figur Terkenal yang Meninggal Akibat Kecelakaan Pesawat/Helikopter. Terbaru Kobe Bryant!
Helikopter Mengeluarkan Suara Aneh
Saksi lainnya bernama Jerry Kocharian, mengatakan kalau helikopter sempat mengeluarkan suara aneh sebelum akhirnya jatuh.
Dilansir dari laman kompas.com, Jerry bersaksi, “Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah.
Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal.”
Kejadian Berlangsung Sangat Cepat
Saksi Kathy Sonnad bersaksi kalau suara helikopter terdengar sangat keras seperti terbang di atas atap rumah.
Lima detik setelah mendengar suara itu, enggak ada lagi suara mesin yang terdengar dan tiba-tiba ada gumpalan asap yang terlihat dari atas bukit.
“Sepuluh detik setelah asap keluar, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat kencang,” jelas Kathy seperti dilansir dari laman kompas.com.
Sulit Melakukan Evakuasi
Jatuh di atas bukit, ternyata tim evakuasi cukup sulit mencapai lokasi kecelakaan.
Dilansir dari laman latimes, disebutkan kalau kondisi lokasi kecelakaan dan lokasinya berada di wilayah yang terpencil.
Setelah mendapatkan laporan, pemadam kebakaran harus mendaki ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan medis dan saluran selang untuk memadamkan api.
Namun karena api mengandung magnesium, petugas pun kesulitan memadamkan api karena magnesium bereaksi dengan oksigen dan air.
Baca Juga: Selain Kobe Bryant, 8 Atlet Dunia Ini Juga Meninggal di Usia Muda
Bahkan proses pemulihan diperkirakan akan memakan waktu berhari-hari karena lokasi yang terpencil dan juga sekarang ini jalan menuju lokasi sudah ditutup karena ada banyak kerumunan pengunjung yang berusaha untuk mencapai lokasi.
Dipastikan seluruh awak helikopter yang berjumlah 9 orang tewas seketika dalam kecelakaan ini.
Tidak ada warga lokal di lokasi yang menjadi korban.
(*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR