- Kandung kemih terlalu aktif
- Diabetes
- Infeksi kandung kemih
- Penyakit jantung
- Sembelit
- Obat tertentu
- Depresi.
Nokturia bisa terjadi pada siapa aja dan pada usia berapa pun tetapi lebih sering terjadi pada orang tua.
Lantas kapan sebaiknya seseorang mengonsumsi air putih?
Seseorang harus minum air putih kapan pun mereka merasa dehidrasi atau jika ada kemungkinan dehidrasi yang tinggi.
Tanda-tanda dehidrasi meliputi, haus, mulut, bibir, mata dan saluran hidung kering, cuma mengeluarkan sedikit air kencing, buang air kecil kurang dari empat kali sehari, urin berbau kuat dan berwarna gelap.
Menurut European Food Safety Authority (EFSA), bisa berakibat fatal jika seseorang kehilangan lebih dari 10 persen air tubuh mereka.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Food and Nutrition Board (FNB) mengatakan, haus aja udah cukup untuk membimbing kebanyakan orang tentang berapa banyak kebutuhan air putih yang diperlukan.
Namun, FNB menyarankan agar cewek mengonsumsi sekitar 2,7 liter air setiap hari dan cowok sekitar 3,7 liter.
Jumlah ini termasuk air yang didapat dari makan, yang diperkirakan menghasilkan 19 sampai 20 persen asupan harian.
Setelah mengetahui hal tersebut, ada baiknya untuk menghindari minum air putih sebelum tidur ya, girls. (*)
Baca Juga: 5 Tanda Persahabatan Kita Ternyata Toxic. Harus Gimana, Nih?
Artikel ini telah tayang di Grid Health dengan judul: Banyak Orang Salah Paham, Minum Air Putih Sebelum Tidur Malah Bisa Sebabkan 8 Gangguan Kesehatan
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR