Cate membawakan monolog yang dibentuk dari kolase manifesto para perupa abad ke-20, termasuk tulisan kaum Futuris, Dadais, perupa Flucus, Suprematis, Situasionis, dan lainnya, serta hasil renungan dari para perupa individual, arsitek, penari dan pembuat film.
Lewat 'Manifesto', Rosefeldt memberikan penghormatann terhadap tradisi manifesto perupa, dan menjelaskan peran penting perupa dalam masyarakat masa kini.
Di pameran kali ini kita juga bisa mengikuti program Kolase Pikiran, lho!
Kita bisa menyusun beberapa penyataan-pernyataan dari Manifesto yang dicetak, untuk membuat sebuah manifesto versi kita sendiri.
Program MACAN
Museum MACAN juga menyiapkan beragam program selama kedua pameran di atas berlangsung.
Di antaranya ada talkshow seniman dengan gaya angkringan bersama Melati Suryodarmo, serta Kuliah Terbuka dengan Julian Rosefeldt.
Hal ini pastinya bertujuan untuk mendekatkan para audiens yang hadir dengan para perupa yang tengah mengadakan pameran.
Selain itu, ada juga program terbaru MACAN yakni Debat Terbuka, yang mengajak kita untuk berdebat secara publik mengenai isu-isu penting, dan Lokakarya Montase Video sebagai dukungan bagi insan muda untuk mengembangkan dan memperdalam gagasan.
FYI, Pameran 'Why Let The Chicken Run?' oleh Melati Suryodarmo dan 'Manifesto' oleh Julian Rosefeldt akan diselenggarakan mulai tanggal 28 Februari hingga 31 Mei 2020. Jangan sampai kelewatan ya, girls! (*)
Baca Juga: 5 Anak Seleb Ini Harus Menderita Penyakit Serius di Usia Belia. Little Fighter!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR