CewekBanget.ID - Istilah 'jarak fisik (physical distancing)' ditetapkan sebagai pengganti kata 'jarak sosial (social distancing)' sebagai imbauan di tengah pandemi corona (COVID-19) oleh WHO dalam konferensi pers pada Jumat (20/03/2020).
Dilansir dari Grid Health, pimpinan teknis cepat tanggapan COVID-19 dan kepala unit penyakit dan zoonosis yang muncul di WHO, Dr. Maria Van Kerkhove mengatakan bahwa makna social distancing dianggap lebih berkaitan dengan interaksi sosial ketimbang sekadar jarak fisik.
Nah, tapi apa dan bagaimana sebetulnya istilah jarak fisik atau physical distancing yang dimaksud itu?
Baca Juga: Bukan Social Distancing, Kini WHO Pakai Istilah Physical Distancing!
Tentang Physical Distancing
Dilansir dari Global News Canada, Dr. Jeff Kwong sebagai spesialis penyakit menular dan profesor di Departemen Kedokteran Keluarga dan Komunitas di University of Toronto mengatakan bahwa orang-orang mungkin salah memahami istilah 'jarak sosial (social distancing)' yang sebelumnya digunakan oleh WHO dan para ahli sebagai imbauan isolasi sosial.
"Jadi kami merasa bahwa mungkin kami harus benar-benar menggunakan istilah 'jarak fisik,' karena ini benar-benar tentang terpisah secara fisik, dan secara sosial kita perlu tetap bersatu, tetapi hanya dengan cara virtual," katanya.
Sedangkan Wakil Perdana Menteri Kanada, Chrystia Freeland, mendesak warga Kanada untuk mempraktikkan jarak sosial dan fisik.
"Itu berarti tinggal di rumah kecuali jika Anda melakukan pekerjaan penting seperti menjaga toko bahan makanan, bekerja di apotek, dan menyediakan perawatan medis," ujar Freeland.
Baca Juga: Remaja Jangan Lengah #HadapiCorona Meski Lebih Kebal Terhadap Virus
Pentingnya Jaga Jarak di Tengah Pandemi Corona
Kwong menekankan pentingnya menjaga jarak fisik dalam membantu mencegah penyebaran virus corona dan akan mengakibatkan bahaya jika orang-orang terus menentang perintah terkait hal tersebut.
Sementara itu, Suzanne Sicchia, seorang profesor di Pusat Interdisipliner untuk Kesehatan dan Masyarakat di University of Toronto berkata, "Mengubah bahasa kita dari 'jarak sosial' ke 'jarak fisik' adalah upaya beberapa orang untuk menangkap dan mengomunikasikan semua ini dengan lebih jelas."
Sicchia juga mengatakan bahwa hal tersebut adalah inti dari tindakan yang telah diminta untuk dilakukan agar dapat membantu melindungi orang-orang yang berisiko terbesar dari komplikasi serius atau kematian akibat virus corona.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR