Kumpulan gejala lain yang mencolok pada pasien Covid-19 berpusat pada otak dan sistem saraf pusat.
Beberapa orang dengan Covid-19 dapat kehilangan kesadaran dan yang lainnya mengalami stroke. Banyak yang melaporkan kehilangan indra penciuman mereka.
Masih menjadi pertanyaan apakah dalam beberapa kasus, infeksi menekan refleks batang otak yang merasakan kelaparan oksigen.
Ini merupakan penjelasan lain untuk pengamatan anekdotal bahwa beberapa pasien tidak terengah-engah, meskipun kadar oksigen darahnya sangat rendah.
Baca Juga: CLC & Kang Daniel Ikutan Konser Online 88Rising 'Asia Rising Forever'!
Sebuah penelitian di Jepang, dalam International Journal of Infectious Disease pada 3 April, ada jejak virus corona bru di dalam cairan serebrospinal dari pasien COVID-19 yang mengembangkan meningitis dan ensefalitis.
Tantangan saat ini, beralih dari dugaan menjadi percaya, pada saat tenaga medis fokus pada menyelamatkan nyawa dan bahkan penilaian neurologis seperti menginduksi refleks muntah atau mengangkut pasien untuk pemindaian otak berisiko menyebarkan virus.
Bulan lalu, Sherry Chou, seorang ahli saraf di University of Pittsburgh Medical Center, mulai mengatur konsorsium seluruh dunia yang sekarang mencakup 50 pusat untuk mengambil data neurologis dari perawatan yang sudah diterima pasien.
Penulis | : | None |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR