CewekBanget.ID - Sering menguap padahal kita enggak ngantuk-ngatuk banget?
Hati-hati, terlalu sering menguap bisa jadi pertanda kita menderita penyakit serius, lho!
Yuk cari tahu penyakit apa aja yang bisa kita derita kalau terlalu sering menguap!
Baca Juga: 4 Trik Jitu Buat Hadapi Pacar yang Malas. Biar Si Dia Semangat!
1. Tumor otak
Gimana caranya menguap berlebihan berhubungan dengan tumor otak?
Tumor otak bisa sebabkan luka di batang otak, sehingga akhirnya kita menjadi gampang menguap.
Menguap juga bisa terjadi karena adanya tekanan pada kelenjar di bawah otak.
2. Epilepsi
Walaupun termasuk langka, tapi keseringan menguap bisa jadi pertanda kita punya penyakit epilepsi.
Ini karena epilepsi sendiri bisa menyebabkan kerusakan otak permanen, sehingga otak kita enggak bisa mengontrol keinginan menguap.
Baca Juga: 3 Krim Pagi Lokal Terbaik yang Pas Buat Kulit Berminyak. Bikin Cerah!
3. Sklerosis ganda
Sklerosis ganda adalah kondisi adanya gangguan pada saraf otak, mata, dan tulang belakang.
Sklerosis ganda ini juga akan mengganggu indera pengelihatan dan gerakan tubuh.
Hubungannya sklerosis ganda dan sering menguap apa, sih?
Begitu kita mengidap sklerosis ganda, tubuh kita bakalan kesulitan untuk mengontrol suhu tubuh. Menguap bakalan membantu tubuh tetap berada dalam temperatur yang normal.
4. Gula darah rendah
Sering menguap juga bisa pertanda kalau gula darah kita sedang dalam keadaan rendah. Kalau gula darah rendah, kita bakalan susah beraktivitas karena gula dalam tubuh sangat sedikit.
Kondisi ini terjadi ketika gula darah kita berada di bawah 72mg/dL dan ini sangat berbahaya!
5. Tekanan darah rendah
Kalau kita punya tekanan darah rendah, darah yang seharusnya masuk ke otak bakalan dicegah.
Nah, ketika darah sulit masuk ke dalam otak, oksigen di dalam otak juga berkurang.
Maka dari itu kita jadi lebih sering menguap biar kebutuhan oksigen dalam otak tetap bisa terpenuhi. (*)
Baca Juga: Waspada! 2 Penyakit Mematikan Ini Mengintai Kita yang Hobi Rebahan!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR