Kendati demikian, kegiatan sekolah yang saat ini sedang dibuka secara bertahap diketahui
tidak ada penghentian.
Pemerintah setempat juga akan kembali memaksakan kembali penerapan menjaga jarak sosial sosial secara ketat jika terdapat 50 kasus baru selama setidaknya tujuh hari berturut-turut.
Dilansir dari worldometers, per 28 Mei 2020, Korea Selatan melaporkan total kasus virus corona sebanyak 11,344.
Dari jumlah itu 10,340 di antaranya telah pulih, sementara 269 lainnya meninggal dunia.
Baca Juga: Banjir Comeback Kpop di Bulan Juni 2020, dari Twice Hingga Seventeen!
Seperti disebutkan sebelumnya, Korea Selatan merupakan salah satu negara yang dinilai tanggap dalam menangani wabah virus corona. Dalam hal ini Korea Selatan diketahui menerapkan tiga kunci utama, yakni:
Pertama, pemerintah Korea Selatan mengadakan pengujian yang luas dan efektif dengan menggunakan drive-thru-clinics.
Kedua, pemerintah Korea Selatan selalu beri informasi yang terbuka kepada publik.
Ketiga, Korea Selatan juga melakukan physical distancing untuk memotong mata rantai penyebaran kasus virus corona.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridHEALTH:id dengan judul: "Korea Selatan Alami Lonjakan Kasus Baru Covid-19, Tanda New Normal Tidak Efektif Dilakukan?"
Penulis | : | None |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR