Cewekbanget.id - Selama ini kita tahu jika virus corona menyebar lewat droplet dari orang yang terinfeksi ke orang lain.
Droplet ini menjadi media langsung penyebarannya, makanya sejak awal diwajibkan untuk selalu memakai masker.
Namun pada penelitian terbaru, virus corona bisa menyebar lewat udara.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 9 Juli 2020. Pisces Harus Lebih Peka, Nih!
Bukti dari penelitian tersebut pun telah diakui oleh WHO meski sebelumnya sempat dibantah oleh badan kesehatan dunia itu.
Virus corona disebut sudah airborne
Dalam penelitian itu, virus corona terdapat di dalam partikel yang jauh lebih kecil dari droplet.
Mereka bisa melayang-layang selama beberapa jam setelah orang yang terinfeksi virus corona berbicara atau bernapas.
Melansir dari Kompas.com, bukti-bukti kemungkinan akan adanya transmisi lewat udara di lingkungan publik khususnya di kondisi yang sangat spesifik, padat, tertutup, dan berventilasi udah dideskripsikan.
Makanya, bukti tersebut enggak bisa dikesampingkan dan akan terus mengumpulkan bukti-bukti lain.
Baca Juga: 3 Setting Spray Lokal Biar Makeup Transferproof Saat Pakai Masker
Perubahan protokol kesehatan
Selama ini WHO selalu mengutamakan imbauan buat rajin cuci tangan mengingat penyebarannya lewat droplet.
Namun, setelah penemuan ini, peneliti berharap WHO segera mengumumkan hal tersebut ke publik dan menambah protokol kesehatan dengan mewajibkan memakai masker.
Masker kain perlu diberi filter
Masker N95 dan masker bedah dinilai paling mampu buat menahan droplet dari seseorang maupun dari udara.
Karena saat ini masker N95 memiliki harga yang cukup mahal dan masker bedah diprioritaskan untuk tenaga medis, maka masyarakat dianjurkan buat memakai masker kain.
Sebagian besar masker kain enggak punya filter yang bisa menahan partikel berbahaya seperti yang ada di masker N95 atau masker bedah.
Stay safe, everyone!
(*)
Baca Juga: Cuma 3 Jenis Masker Ini yang Kita Butuhkan Biar Kulit Bening & Sehat!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR