“Earphone hanya untuk komunikasi antar rombongan saat-saat tertentu saja. Misalkan saat touring sambil jalan dengan kondisi lingkungan, kondisi terbatas dan pada kecepatan tertentu,” tuturnya.
Fungsi dari penggunaan headset saat touring, yaitu untuk memberitahukan atau menunjukkan arah pada rombongan, memberitahu mengenai adanya bahaya atau handicap, rute dan lainnya.
“Itu pun gaya mengendara ekstra defensive harus diterapkan,” katanya. Hal yang sama juga disampaikan Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng Oke Desiyanto.
Menurut dia, mendengarkan musik saat berkendara memang memiliki efek positifnya.
Baca Juga: 'I Love You 3000' Sering Dinyanyikan Idol KPop, Stephanie Poetri Ungkapkan Perasaannya
Seperti meningkatkan percaya diri, ketenangan hati, mengembalikan konsentrasi dan juga efek positif lainnya.
“Tetapi, hal positif tersebut tidak optimal bahkan memiliki potensi untuk terjadinya hal-hal yang merugikan pengendara jika dilakukan sambil mengendarai sepeda motor,” ujarnya.
Untuk itu, Oke mengatakan, berkendara dengan menikmati musik sangat tidak dianjurkan dengan mempertimbangkan besar potensi kerugiannya yang bisa terjadi.
“Mempertimbangkan gerakan sepeda motor lebih dinamis dibanding mobil sehingga memusatkan konsentrasi dan waspada pengendara motor lebih harus ditingkatkan,” katanya.
Menurutnya, jika inginan mengusir kebosanan selama melakukan perjalanan pengendara bisa berhenti sejenak untuk istirahat dan mendengarkan musik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui Ini Bahayanya Naik Motor Sambil Mendengarkan Musik."
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR