CewekBanget.ID - Khawatir dengan warna darah menstruasi kita yang berubah-ubah setiap harinya saat siklus menstruasi? Tenang dan jangan keburu panik dulu, girls.
Sebenarnya perubahan warna darah setiap harinya selama menstruasi adalah hal yang wajar.
Yup! darah menstruasi mungkin berubaha warna dari awal hingga tengah hingga akhir masa menstruasi.
Enggak hanya setiap hari selama menstruasi, tapi kita juga mungkin mengalami perubahan warna darah menstruasi dari bulan yang satu ke bulan yang lain.
Namun memang, seperti dilansir dari healthline.com, menurut American Academy of Obstetricians and Gynecologists, lama menstruasi ataupun tekstur dan juga warna darah menstruasi dapat menunjukkan sesuatu yang penting tentang kesehatan kita.
Sehingga, enggak semua warna darah menstruasi dikatakan normal. Ada beberapa warna darah menstruasi yang perlu perhatian khusus, apalagi kalau disertai gejala lainnya.
Yuk, langsung kita intip penjelasan arti warna darah menstruasi berikut ini, ya!
1. Darah Menstruasi Berwarna Cokelat Gelap
Ketika darah menstruasi kita berwarna cokelat gelap, itu merupakan tanda darah tua.
Menurut ob-gyn dari New York City, Dr. Rebecca Brightman ketika proses peluruhan dinding rahim berhenti dan darah menstruasi jadi enggak terlalu deras keluar, akhirnya darah tersebut memiliki waktu untuk beroksidasi sehingga berubah warna menjadi lebih gelap seperti coklat atau hitam.
Nah, semakin lama darah tersebut berada di dalam rahim, semakin gelap pula warnanya. Darah juga mungkin tersisa dari haid terakhir kita, girls.
Jadi, wajar kok kalau darah menstruasi berwarna cokelat gelap ini muncul di awal atau akhir siklus menstruasi.
Baca Juga: Skincare Routine yang Oke Banget untuk Wajah Berminyak dan Berjerawat!
2. Darah Menstruasi Berwarna Merah Gelap
Biasanya darah menstruasi berwarna merah gelap kita alami menjelang akhir periode menstruasi normal, karena aliran darah kita mulai melambat.
3. Darah Menstruasi Berwarna Merah Cerah
Warna ini biasanya kita alami di awal dan tengah siklus menstruasi.
Warna merah terang berarti darah segar dari jaringan lapisan dinding rahim yang sedang luruh, dan mengalir dengan deras.
Seiring hari, warna darah menstruasi kita akan memudar dan menjadi lebih gelap.
Ketika darah menstruasi berwarna merah cerah dan bergumpal seperti selai, itu bisa jadi tanda kalau kita sedang mengalami ketidakseimbangan hormon esterogen dan progesteron.
Namun, kita perlu waspada dan memeriksakan diri ke dokter ketika darah terang ini terus bertahan sepanjang periode menstruasi, terjadi secara berlebihan atau terjadi sebelum mulai menstruasi.
Bisa jadi ini pertanda kemungkinan kita terkena infeksi.
Baca Juga: Cara Masing-masing Orang Mengatur Keuangan Menurut Golongan Darah
4. Darah Menstruasi Berwarna Merah Muda (Pink)
Warna ini biasa kita temui di awal siklus menstruasi atau menjelang menstruasi selesai.
Darah menstruasi berwarna merah muda ini kemungkinan menunjukkan bahwa darah telah bercampur dengan cairan serviks, yang menipiskan warnanya.
Selain itu, darah menstruasi berwarna merah muda bisa jadi tanda rendahnya kadar estrogen di dalam tubuh.
5. Darah Menstruasi Berwarna Oranye
Enggak perlu panik, warna oranye pada darah menstruasi bisa berarti darah bercampur dengan cairan serviks, sehingga tampak oranye.
Kondisi ini normal ketika tidak disertai dengan bau aneh atau enggak biasa.
Namun, perlu kita waspadai ketika darah oranye disertai tekstur dan bau yang aneh, bisa jadi kondisi ini merupakan tanda kita alami infeksi menular seksual.
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami kondisi ini ya, girls.
Baca Juga: Brand Korea Secret Key Rilis Kemasan Essence Batik Edition yang Limited!
6. Darah Menstruasi Berwarna Hitam
Jangan langsung khawatir saat darah menstruasi kita berwarna hitam.
Warna ini berhubungan dengan darah tua, seperti darah berwarna cokelat. Maksudnya, darah hitam biasanya adalah darah yang berada di dalam tubuh dan membutuhkan waktu ekstra untuk keluar dari rahim.
Biasanya darah hitam muncul di akhir siklus menstruasi. Berdasakan penjelasan Dr. Brightman, beberapa cewek mengalami hal ini di awal siklus menstruasi.
Menurutnya, hal ini bisa dijadikan tanda bahwa dinding rahim baru saja meluruh. Sebagian cewek mengalaminya di beberapa hari sebelum masa menstruasi.
Jika kita mengalami kondisi seperti ini, ada baiknya kita periksa ke dokter, tapi enggak perlu panik. Oke?
7. Darah Menstruasi Berwarna Abu-abu
Terakhir, darah menstruasi juga bisa berwarna abu-abu atau putih pucat.
Darah menstruasi berwarna abu-abu ini perlu kita waspadai karena bisa jadi tanda infeksi, salah satunya adalah vaginosis bakteri.
Kondisi ini semakin perlu diwaspadai apabila timbulnya darah berwarna abu-abu ini disertai demam, rasa sakit dan gatal di area vagina, serta bau yang kurang sedap.
Yup! Kita perlu dengan segera memeriksakan diri ke dokter, ya.
Baca Juga: Jadi Trending Gara-gara Pakai Hanbok, Joe Taslim Ungkap Pengalamannya Syuting Film 'The Swordman'
(*)
Source | : | healthline.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR