7 Camilan Sehat Buat Kita yang Doyan Ngemil. Enggak Bikin Gemuk!

CewekBanget.ID - Pengin ngemil, tapi takut gemuk atau menambah berat badan?

Sebelumnya kita harus tahu nih girls, kalau konsumsi camilan justru bisa membantu kita memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Hanya saja, memang kita harus memperhatikan kandungan dan jenis camilan yang kita makan, seperti camilan yang kaya protein, serat, dan lemak sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.

Baca Juga: Nagih! Ini 3 Kreasi Klepon yang Nikmat Jadi Cemilan Manis Kekinian!

Kalau kita enggak mau menghentikan kebiasaan ngemil, ada beberapa rekomendasi camilan yang patut kita coba dan enggak bikin gemuk, nih.

Almond

Kacang-kacangan adalah camilan yang menyehatkan.

Meski kaya akan lemak, kita enggak perlu takut mengonsumsi kacang-kacangan termasuk kacang almond.

Sebuah studi menemukan, orang yang mengonsumsi almond merasa kenyang lebih lama daripada mereka yang mengonsumsi kacang jenis lain dengan frekuensi lebih sedikit.

Almond memberikan tubuh nutrisi seperti serat, protein dan lemak sehat.

Sebanyak 23 butir almond mengandung 164 kalori, 4 gram serat dan 6 gram protein.

Hummus

Kita pun bisa menikmati jenis kacang-kacangan dalam bentuk berbeda dalam sajian hummus.

Kudapan tradisional khas Mediterania ini terbuat dari kacang chickpea (kacang Arab) yang dihaluskan.

Hummus bisa kita buat sendiri di rumah atau memperolehnya langsung di supermarket.

Melansir dari Medical News Today, studi pada 2016 menemukan hummus menawarkan banyak manfaat berkat nutrisinya berupa protein dan serat.

Keduanya mampu membuat kita kenyang lebih lama dan enggak makan dengan porsi berlebih saat makan besar.

Hummus bisa dinikmati begitu saja atau dijadikan celupan saat menyantap sayuran.

Apel

Buah-buahan seperti apel bisa banget kita jadikan camilan dan dipadukan dengan protein untuk memberikan rasa kenyang lebih.

Berbeda dengan karbohidrat yang terpakai dalam waktu singkat, protein akan membantu mengawetkan energi dan mengontrol rasa lapar dalam 2 jam ke depan.

Padukan apel dan susu sehingga kita bisa memperoleh asupan 10 gram protein dan 5 gram serat dengan total hanya 200 kalori.

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kalau Kita Sering Makan Kuaci. Ngeri?

Telur Rebus

Menonton film atau serial drama ditemani segelas susu mungkin bakal membuat kita mengantuk.

Sumber protein lain yang patut masuk daftar adalah telur rebus, bisa pula ditambah dengan asparagus rebus atau panggang untuk memperoleh pasokan serat.

Padukan 15 batang asparagus dengan sebutir telur rebus sehingga tubuh bisa memperoleh nutrisi berupa 126 kalori, 11 gram protein dan 5 gram serat.

Dark Chocolate

Siapa sih, yang enggak suka cokelat?

Sebatang cokelat mungkin enggak sadar kita habiskan sendirian, namun sebaiknya pilih jenis dark chocolate yang kaya nutrisi.

Menurut United States Department of Agriculture, sebatang dark chocolate (101 gram) dengan kandungan 70-85% kakao mengandung 7,8 gram protein, 11 gram serat, 46 gram karbohidrat, 43 gram lemak, 12 miligram zat besi, dan 230 miligram magnesium.

Konsumsi dark chocolate pun bisa memberikan manfaat untuk kesehatan seperti antioksidan tubuh, membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, menyehatkan otak, dan efek anti-inflamasi.

Baca Juga: Self Quarantine Bikin Kita Lebih Sering Ngemil? Ini Penjelasan Ahli!

Popcorn

Demi menghadirkan suasana bioskop, kita bisa nonton film ditemani popcorn yang mengandung serat dan protein.

Sekitar 28 gram popcorn mengandung 4 gram serat, hampir 4 gram protein, dan 110 kalori.

Tapi sebaiknya kita membuat popcorn sendiri karena biasanya popcorn di pasaran mengandung pemanis tambahan.

Greek Yogurt

Greek yogurt enggak hanya memberikan kalsium dan serat, tetapi juga protein dan probiotik untuk menyehatkan pencernaan.

Sebaiknya kita memilih Greek yogurt tanpa label 'low fat' dan tanpa perasa.

Cukup santap yogurt tawar dan tambahkan potongan buah-buahan atau kacang-kacangan termasuk almond dan walnut.

Buah-buahan dan kacang akan menambah nutrisi yogurt berupa serat, lemak sehat, vitamin dan mineral.

(*)

PROMOTED CONTENT