Dalam jangka panjang, hal ini menurunkan kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan tubuh yang baik bergantung pada pola makan kaya nutrisi.
Jadi menjamin terpenuhinya kecukupan nutrisi tubuh menjadi salah satu pertahanan terbaik melawan penyakit.
Terutama menghadapi masa-masa yang enggak pasti seperti sekarang ini.
Jika makanan yang kita konsumsi berkalori tinggi, hal itu dapat merangsang pelepasan zat kimia tertentu di otak yang membuat kita merasa lebih baik, paling enggak dalam jangka pendek.
Akibatnya, kita ingin makan terus agar rasa senang atau gembira itu tetap ada.
Baca Juga: 5 Buah Terbaik Buat Diet. Bisa Pangkas Berat Badan Hingga 5 Kg!
Mengendalikan Nafsu Makan
Mengusir stres dari pikiran memang enggak mudah, tetapi ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengendalikan dorongan makan.
Misalnya, coba tambahkan unsur protein tanpa lemak dalam menu harian seperti daging unggas, telur, daging tanpa lemak, ikan, atau produk kedelai.
Protein memuaskan rasa lapar dan membantu kita waspada secara mental, serta lebih baik jika dilengkapi pola makan dengan buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR