Terlalu banyak hormon stres kortisol dapat memperburuk kondisi jantung dan paru-paru, termasuk menyebabkan penyakit jantung, kelainan irama jantung, tekanan darah tinggi, stroke, serta asma.
Selain itu, stres juga dapat menyebabkan sesak napas dan napas terengah-engah.
Jika kita merasakan nyeri di dada atau jantung berdebar-debar, segera temui dokter untuk mencegah kondisi yang serius terjadi.
Kulit Gatal-Gatal
Mungkin belum banyak yang tahu, stres bisa mempengaruhi kondisi kulit kita.
Apabila kita memiliki kondisi kulit seperti eksim, rosacea, atau psoriasis, maka stres dapat memperburuk keadaan.
Stres juga dapat menyebabkan gatal-gatal, keringat berlebih, bahkan kerontokan rambut.
Baca Juga: Suka Makan Sebagai Pelarian dari Bosan dan Sedih? Hati-Hati, Bahaya!
Gangguan Pencernaan
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR