Saat kita kurang tidur, tubuh mengurangi pelepasan leptin, hormon yang membantu menekan nafsu makan dan mendorong tubuh menggunakan energi.
Sementara leptin ditekan, hormon ghrelin yang menstimulasi nafsu akan meningkat.
Bayang-bayang obesitas kian dekat, ditambah kurang tidur membuat kita malas bergerak seharian.
Baca Juga: 4 Makanan Ini Bisa Bikin Kita Mimpi Buruk di Malam Hari! Kok Bisa?
Diabetes
Penyakit ini siap menyerang siapa saja yang memiliki gaya hidup buruk, termasuk kurang tidur.
Studi menemukan hubungan antara kurang tidur dan diabetes tipe 2.
Orang paruh baya dan orang tua yang kurang tidur dua kali lebih mungkin mengalami diabetes tipe 2 daripada orang yang cukup istirahat.
Pasalnya, tidur membantu mengatur glukosa dan metabolisme.
Kurang tidur juga mengakibatkan lonjakan kortisol yang bisa membuat sel lebih resisten terhadap insulin.
Penyakit Jantung
Kurang tidur juga membahayakan jantung, terutama berkontribusi pada aterosklerosis.
Kurang tidur mengakibatkan penumpukan plak pada arteri atau aterosklerosis.
Sementara itu, studi lain menemukan, orang yang menghabiskan tidur dalam waktu minim memiliki tekanan darah lebih tinggi.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR