CewekBanget.ID - Mandi itu penting untuk membersihkan tubuh secara menyeluruh.
Rasanya memang lega dan menyenangkan jika kita mandi setelah beraktivitas seharian, apalagi usai bepergian keluar rumah.
Meski demikian, mandi terlalu lama ternyata enggak dianjurkan, lho!
Baca Juga: Hindari Mandi di 3 Waktu Paling Berbahaya Ini, Bisa Sebabkan Kematian?
Durasi Mandi yang Disarankan
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), mandi rata-rata berlangsung selama delapan menit.
Sedangkan menurut ahli, waktu mandi maksimal yang disarankan adalah sekitar lima hingga 10 menit.
Durasi ini dianggap cukup untuk membersihkan dan melembapkan kulit tanpa berlebihan.
Baca Juga: Hati-hati! 4 Kesalahan Mandi Air Hangat Ini Berakibat Buruk Bagi Cewek!
Kulit Dehidrasi
Kulit membutuhkan air, sama seperti tubuh kita, tetapi jika melakukannya secara berlebihan atau kurang, hal itu mungkin memiliki konsekuensi.
Meskipun mandi air hangat rasanya seperti cara yang tepat untuk memanjakan tubuh, mandi berlebihan juga enggak disarankan karena berpotensi membuat kulit dehidrasi.
Tujuan mandi adalah untuk melembapkan dan membersihkan kulit, tetapi mandi air hangat atau panas untuk waktu yang lama dapat menghilangkan minyak alami kulit, membuka pori-pori kita, dan memungkinkan kelembapan keluar.
Untuk menjaga kelembapan, oleskan pelembap ke kulit segera setelah mandi karena memungkinkan air tetap terkunci di kulit dan enggak keluar.
Jangan Terlalu Sebentar
Meski mandi terlalu lama enggak disarankan, mandi terlalu sebentar juga enggak dianjurkan karena tubuh mungkin belum cukup bersih.
Kita memiliki bakteri dan organisme normal yang hidup di kulit dan ini melindungi kulit dari cedera atau kerusakan.
Jika keseimbangannya condong ke pertumbuhan berlebih dari flora normal atau sehat, kondisi ini dapat meningkatkan risiko infeksi kulit, belum lagi risiko bau badan jika terus-menerus mandi terlalu sebentar.
Baca Juga: Jangan Berani Mandi Saat Hujan. Bisa Sebabkan Kematian Mendadak!
Temperatur Air yang Tepat
Baik air panas, air hangat, maupun air dingin sama-sama memiliki manfaat.
Namun, jika kita enggak yakin temperatur mana yang paling cocok untuk kita, mandilah dengan air hangat atau suam-suam kuku.
Air hangat juga lebih baik untuk kondisi kulit seperti psoriasis dan eksim daripada menggunakan air panas.
Mandi air dingin juga memiliki beberapa manfaat, seperti mengurangi nyeri otot, menenangkan kulit yang teriritasi atau gatal, dan membantu kita bangun di pagi hari.
Sedangkan manfaat mandi air panas yakni membantu mengatasi gejala pilek atau batuk dengan melonggarkan dahak dan membuka saluran pernapasan.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR