CewekBanget.ID - Lidah buaya merupakan tanaman sukulen yang dipercaya memiliki banyak manfaat karena bersifat antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus.
Selain itu, lidah buaya juga kaya akan nutrisi, dan bisa dikonsumsi dalam makanan atau jus.
Tanaman ini pun dapat dicerna secara oral atau dioleskan, tergantung pada manfaat kesehatan yang dibutuhkan.
Apa saja sih, manfaat lidah buaya bagi tubuh?
Baca Juga: 3 Rekomendasi Hand Sanitizer dengan Kandungan Aloe Vera. Wajib Coba!
Meredakan Sengatan Matahari
Lidah buaya adalah salah satu pengobatan alami paling populer untuk meredakan sengatan matahari.
Selain itu dilansir dari Kompas.com, tinjauan sistematis tahun 2007 terhadap empat penelitian kecil menemukan bahwa lidah buaya bermanfaat untuk penyembuhan luka bakar tingkat pertama, kedua, dan mempersingkat waktu penyembuhan secara keseluruhan.
Penggunaan terbaik gel lidah buaya adalah langsung dari tanamannya, karena lidah buaya botolan dapat mengandung zat pengurang rasa atau lidocain yang malah dapat mengiritasi kulit.
Untuk efek pendinginan lebih ekstra, simpan lidah buaya di lemari es dan gunakan gel dingin saat terbakar sinar matahari.
Baca Juga: Atasi Masalah Ketiak Hitam dengan Lidah Buaya dan 4 Bahan Alami Ini!
Mengurangi Penyebab Jerawat
Dengan kandungan bersifat antiinflamasi dan antibakteri, lidah buaya berpotensi mengurangi bakteri penyebab jerawat dan meredakan kemerahan.
Belum ada penelitian resmi terkait bagaimana lidah buaya memengaruhi jerawat, tetapi bahan ini masih memiliki manfaat bila digunakan bersamaan dengan perawatan lain.
Secara khusus, menggunakan lidah buaya dalam hubungannya dengan perawatan jerawat yang telah terbukti secara ilmiah, seperti retinoid, dapat membantu mengurangi iritasi pada perawatan jerawat dan melawan kekeringan pada kulit.
Faktanya, sebuah studi kecil tahun 2014 yang terdiri dari 60 peserta berjerawat ringan hingga sedang diberikan retinoid topikal saja atau retinoid topikal dengan lidah buaya.
Hasilnya, kombinasi dengan lidah buaya lebih efektif daripada hanya menggunakan retinoid saja dan menunjukkan kalau lidah buaya bermanfaat untuk jerawat dalam kasus-kasus tertentu.
Melembapkan Kulit
Lidah buaya dapat melembapkan kulit dengan memicu produksi asam hialuronat, yang menghidrasi dan mengencangkan kulit.
Caranya, gunakan lidah buaya dari tanaman atau buatlah gel tanpa banyak bahan tambahan untuk melembapkan kulit.
Sementara itu, untuk benar-benar mengunci hidrasi dari lidah buaya, kita bisa melembapkan sesudahnya dengan produk yang mengandung dimetikon, yang membantu kulit mempertahankan kelembapan.
Baca Juga: Lidah Buaya Bisa Membantu Memanjangkan Rambut, Benarkah? Ini Faktanya!
Melancarkan Pencernaan
Lidah buaya sangat bagus untuk usus, terutama jika kita mengalami masalah pencernaan.
Mengonsumsi lidah buaya sebenarnya dapat membantu melindungi usus karena mengandung lendir.
Lendir dapat menenangkan iritasi pada selaput lendir yang ada di usus, serta massa tinja, yang membantu orang dengan jenis sindrom iritasi usus besar.
Di samping itu, lidah buaya dapat memiliki efek pencahar yang bermanfaat bagi penderita sembelit.
Namun kita cukup mengonsumsi lidah buaya sedikit saja karena terlalu banyak bisa menyebabkan diare.
Sebuah studi kecil tahun 2013 menunjukkan, orang yang minum 30 ml jus lidah buaya dua kali sehari selama delapan minggu mengalami pengurangan gejala sakit perut, ketidaknyamanan, dan perut kembung.
Kaya Nutrisi
Tanaman lidah buaya mengandung banyak nutrisi antara lain vitamin A, B12, C, E, asam folat, dan kolina.
Jus lidah buaya yang dijual di sebagian besar supermarket merupakan cara termudah untuk mengonsumsi lidah buaya.
Konsumsi lidah buaya harus dimulai sedikit demi sedikit dan terus meningkat untuk memastikan enggak ada efek samping sebelum mengonsumsi dalam jumlah yang lebih besar.
Baca Juga: 3 Cara Mengolah Kayu Manis Agar Bermanfaat Menutrisi Rambut!
Kemudian, perhatikan labelnya; jika jus lidah buaya diberikan pemanis buatan, sebaiknya kita hindari dan pilihlah yang paling sehat.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR