Berperan pula dalam pembentukan kesatuan di institusi kepolisian
Di sisi lain, tercatat pula peran Soekanto dalam pembentukan sejumlah kesatuan di institusi kepolisian.
Soekanto memelopori pembentukan Brigade Mobil (Brimob), pasukan khusus Polri; mendirikan pusat pendidikan Brimob di Porong; serta Satuan Polisi Perairan dan Udara.
Selama mengemban jabatan sebagai Kapolri, Soekanto juga sempat menyatakan keberatan terhadap rencana Presiden Soekarno membentuk ABRI yang terdiri dari Angkatan Perang dan Angkatan Kepolisian.
Baca Juga: 4 Zodiak Sering Mengeluh Bokek di Awal Bulan, Aries Impulsif dan Libra Bayar CIcilan!
Alasan keberatan Soekanto adalah demi menjaga profesionalisme kepolisian.
Akan tetapi, ABRI kemudian terbentuk melalui Tap MPRS Nomor II dan III Tahun 1960. Berdasarkan aturan itu, ABRI terdiri atas Angkatan Perang dan Polisi Negara.
Dikenal sebagai sosok yang jujur dan sederhana
Melansir dari Kompas.com, Soekanto dikenal sebagai sosok yang jujur dan sederhana selama menjabat sebagai Kapolri.
Salah satunya terliaht dari rumah yang ditemapti beliau. Soekanto pun hanya mempunyai sebuah rumah sederhana di Kompleks Polri Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ketika sudah pensiun, Soekanto tinggal di rumah yang ia sewa di kawasan Jakarta Pusat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 4 November 2020. Cancer Hati-hati Salah Ngomong!
Walaupun ketika meninggal beliau berhak untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, namun beliau menolak dan memilih dimakamkan satu liang bersama sang istri di Pemakaman Tanah Kusir Jakarta Selatan.
Soekanto diketahui meninggal di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada 24 Agustus 1993 dalam usia 85 tahun.
Proses pemakaman dilakukan secara militer dan dihadiri sejumlah petinggi negara.
Sebuah pujian datang dari Kapolri periode 1968-1971, Jenderal Pol (Purn) Hoegoeng Imam Santoso yang menyebut Soekanto adalah sosok teladan.
Menurut Hoegeng, Soekanto memberi contoh bagaimana seorang polisi harus jujur dan mengabdi kepada masyarakat. "Tanpa Pak Kanto, polisi sudah berantakan," ucap Hoegeng.
Baca Juga: Tak Terduga! Tenangkan Hati dan 5 Manfaat Menangis Bagi Kesehatan
Itu dia sekilas tentang sosok inspiratif, Kapolri Pertama Raden Said Soekanto yang akan segera diberi gelar Pahlawan Nasional.
Semoga sepak terjang beliau dapat menjadi inspirasi dan pelajaran bagi kita, girls.
(*)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Akan Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Siapa Sosok Kapolri Pertama Soekanto?"
Penulis | : | None |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR