Memberikan pelatihan ke ratusan murid SMK dan puluhan guru SMK di Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat faktanya memiliki jumlah SMK terbanyak, dengan paling banyak jurusan di bidang STEM (Sains, Technology, Engineering and Mathematics) lho, girls.
Tentunya, ini membuka peluang munculnya bibit-bibit ahli cyber security, seperti dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di SMK.
Hal ini pun sejalan dengan pernyataan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Jawa Barat, Setiaji, S.T, M.Si pada acara webinar "Indonesia Darurat Ahli Cyber Security".
Beliau mengatakan bahwa pelatihan cyber security di Jawa Barat sangat penting, karena adanya potensi sumber daya dan kebutuhan yang sangat tinggi.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Naik di Korea, Sejumlah Artis Batalkan Konser Offline
Meski tahun 2020 ini jadi tahun pertama diadakannya pelatihan cyber security kerjasama antara IDF, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Mastercard tapi antusiasme para murid sangat besar, lho.
Ada sekitar 1.352 murid SMK dan 95 guru SMK yang mendaftar untuk mengikuti progam pelatihan ini, girls.
Setelah melalui proses seleksi, sepanjang 2020 ada 672 murid SMK (siswa aktiif dan alumni muda) dan 80 guru SMK yang berasal dari 57 SMK di Jawa barat yang akhirnya berhasil menjadi peserta pelatihan.
Sementara itu, targetnya selama tiga tahun ke depan, IDF akan melatih 6000 murid SMK dari kalangan prasejahtera di Jawa Barat.
Pelatihan lengkap di bidang cyber security
Dalam pelatihan yang dilakukan secara daring ini, para peserta diberikan pelatihan lengkap mengenai hal-hal yang berkaitan dengan cyber security.
Mulai dari sistem keamanan informasi, sistem komputer, enkripsi seluruh disk dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Duh, Doi Terus Bahas Mantan di Kencan Pertama! Kita Harus Apa?
Selain itu, berdasarkan penjelasan Program Manager InfraDigital Foundation (IDF), I Gede Pandu Wirawan, para peserta juga dibekali pelatihan soft skill.
Mulai dari membuat CV (curriculum vitae), pelatihan persiapan wawancara kerja, kemampuan komunikasi sampai pelatihan kerjasama dalam tim. Lengkap banget, deh!
Dengan begitu para peserta pelatihan nantinya akan siap lebih memasuki dunia kerja, khususnya di bidang cyber security.
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR