CewekBanget.ID - Kita kerap menyalahkan produk kosmetik atau skincare yang dianggap enggak cocok untuk kulit wajah saat mengalami breakout.
Padahal, banyak hal yang dapat memengaruhi kondisi kulit, termasuk pola makan yang buruk.
Faktanya, perubahan pola makan walau sederhana dapat mengatasi beberapa masalah kulit.
Seperti apa sih, tanda-tanda pada kulit jika pola makan kita enggak terjaga dengan baik?
Baca Juga: Bisa Ditiru, 6 Cara Skincare Rumahan a la Korea untuk Wajah Glowing!
Garis Halus dan Kerutan Muncul Lebih Dini
Masalah kulit yang satu ini enggak selalu karena penuaan, tapi bisa juga menandakan seseorang terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan gula.
Jika kerutan mulai muncul di wajah, cobalah untuk menghindari minuman alkohol karena bersifat diuretik sehingga bisa menyebabkan dehidrasi.
Selain itu, alkohol juga menyedot kelembapan alami kulit.
Jika kerutan hanya ada di dahi, penyebabnya mungkin gula, sebab menurut pemetaan wajah, dahi berkaitan dengan saluran pencernaan.
Jadi, jika terlalu banyak makanan manis yang mengganggu bakteri di usus, maka bisa menyebabkan kerutan di dahi.
Jerawat
Timbulnya jerawat menandakan kita kebanyakan mengasup makanan dengan indeks glikemik yang terlalu tinggi dan memengaruhi kadar gula darah dan insulin.
Roti tawar, nasi, dan juga makanan bergula, termasuk makanan yang indeks glikemiknya tinggi.
Mulailah beralih ke makanan dengan indeks glikemik rendah seperti biji-bijian.
Menurut suatu penelitian pada pria 15-25 tahun di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, makanan dengan indeks glikemik rendah dapat mengurangi jerawat.
Lingkaran Hitam
Munculnya lingkaran hitam di bawah mata dapat membuat wajah tampak tua.
Penyebabnya bukan hanya kurang tidur, tapi juga kurang minum.
Pastikan untuk minum cukup air setidaknya dua liter per hari dan hindari untuk minum susu terlalu sering.
Berdasarkan pemetaan wajah, produk susu dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh bahkan di bawah mata kita.
Di sisi lain, 65% orang memiliki beberapa bentuk intoleransi laktosa yang dapat memicu lingkaran hitam di bawah mata ketika minum susu.
Baca Juga: Lingkaran Hitam di Mata Muncul Karena Cekungan Mata & 4 Penyebab Ini!
Kulit Kering
Mengonsumsi terlalu banyak natrium seperti garam dapat membuat kulit kering.
Saat konsumsi natrium terlalu banyak, tubuh akan mengimbanginya dengan menahan air.
Akibatnya pipi bisa membengkak, kulit pecah-pecah dan kering, serta dehidrasi.
Kulit Berminyak
Tadi sudah disebutkan, produk susu dapat mendatangkan masalah di wajah.
Selain memicu munculnya lingkaran hitam, produk susu dapat membuat kulit berminyak.
Produksi minyak yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori yang akhirnya memicu jerawat.
Baca Juga: 5 Jus Buah Terbaik untuk Kulit Wajah Lebih Mulus Nan Glowing!
Eksim
Terlalu banyak mengonsumsi protein hewani dapat menyebabkan eksim yang ditandai dengan kulit merah, kasar, dan gatal.
Ada anggapan mengurangi makanan berat dan gula adalah kunci untuk meredakan eksim.
Tetapi sebuah studi menemukan gula sama sekali enggak memperburuk eksim.
Kendati demikian, konsumsi gula tetap harus dibatasi.
Cobalah untuk mengonsumsi makanan vegetarian, sebab banyak orang yang eksimnya hilang saat berhenti makan daging.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR