Jangan Dikalungkan
Mengalungkan masker rupanya enggak dibenarkan oleh para ahli mikrobiologi klinis.
Kondisi ini berlaku bahkan meskipun masker yang dikalungkan dalam keadaan terlipat atau tertutup.
Pasalnya, terlipat atau enggak, masker yang dikalungkan di leher maupun hanya tercantol di telinga, tetap berisiko untuk kesehatan.
Lebih lanjut, salah satu risiko lainnya dari kebiasaan mengalungkan masker adalah bagian atau sisi luar masker yang merupakan area yang paling kotor.
Baca Juga: Jangan Pakai Masker Bekas, Lebih Bahaya Dibanding Enggak Pakai Masker!
Ada kemungkinan virus SARS-CoV-2 maupun virus dan bakteri lainnya menempel di area tersebut.
Ketika masker dikalungkan, maka sisi luar masker akan bersentuhan dengan pakaian.
Selain itu, posisinya juga persis berada di bawah dagu, sehingga hal itu bisa membuat virus terhirup oleh hidung dan masuk ke tubuh.
Apabila imunitas tubuh sedang enggak optimal, virus yang terhirup itu bisa menginfeksi dan akhirnya tubuh malah tertular penyakit oleh masker yang dianggap sebagai alat yang mampu melindungi kita dari penyebaran virus.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR