CewekBanget.ID- Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden resmi hapuskan "Muslim Ban."
Larangan dan instruksi penahanan imigran muslim di bandara Amerika Serikat (AS) ini dicanangkan presiden sebelumnya Donald Trump.
Joe Biden setelah hari pelantikanya Rabu (20/02/2021), diketahui juga memiliki rancangan penghentian kebijakan Trump lainya.
Baca Juga: Intip 4 Fakta Amanda Gorman, Penyair Muda di Pelantikan Joe Biden
"Muslim Ban" sempat tahan imigran di bandara
Sebelumnya, sedikitnya 7 orang migran ditahan di Bandar Udara Internasional Los Angeles (LAX) dan tidak diterima lagi masuk ke wilayah AS.
Upaya ratusan pemrotes untuk memaksa Trump hapuskan kebijakan juga sudah dilakukan.
"Muslim Ban" yang dikumandangkan saat itu memicu banyak kecaman dari berbagai pihak.
Bahkan menimbulkan keprihatinan dari berbagai negara termasuk Indonesia.
Baca Juga: Ada Trump, 5 Ramalan The Simpsons Ini Benar Jadi Kenyataan. Merinding!
Postingan dari akun @muslim di Instagram menggambarkan perjuangan umat muslim menentang kebijakan "Muslim Ban."
"Pastikan berterima kasih pada organisasi muslim lokal, muslim aktifis, tim pengurus, dan semua orang yang lakukan protes di bandara untuk kemenangan hari ini. Satu dari banyak (kebaikan) yang lain, InshaAllah" tulis akun tersebut lengap dengan tagar #Byeban.
Larangan muslim yang sudah berjalan sejak Trum diresmikan menjadi Presiden AS 2017 silam, kini telah dihapus Biden.
Biden hapus kebijakan yang dibuat Trump
Biden resmi umumkan penghapusan "Muslim Ban', dan juga "Africa Ban."
Diharapkan hal ini dapat menjadi titik terang dari kebebasan diskriminasi ras, suku dan agama di AS.
Biden rencananya juga akan tandatangani sejumlah keputusan eksekutif lain.
Diantara keputusan itu ialah, mengembalikan AS ke Badan Kesehatan Dunia (WHO)
Diketahui, keputusan hengkang AS dari WHO juga merupakan kebijakan buatan Trump.
Baca Juga: Natalie Biden Cucu Presiden AS baru Joe Biden, Terkenal Pendiam!
Berdasarkan keterangan sejumlah stafnya, Biden akan meneken 17 perintah eksekutif dihari yang sama setelah dilantik sebagai Presiden AS.
Dilansir AFP Rabu (20/1/2021), Biden akan memulihkan perlindungan cagar budaya yang sempat dihapus Trump.
Bukan hanya itu, dia juga akan menunda pembangunan tembok perbatasan di Meksiko yang dibangun pendahulunya, Donald Trump.
Menjadi pijakan awal perubahan AS
Dikutip dari Kompas.com, staf Biden memberi keterangan keinginan dan rencana penghapusan kebijakan Trump yang tidak sesuai.
"Biden ingin bertindak, tak saja memulihkan kerusakan yang ditimbulkan Trump. Namun juga membawa negara ini maju," ujar stafnya.
Perintah eksekutif yang menjadi keputusan Biden tentunya akan jadi pijakan penting AS dan upaya pemulihan politik yang bersih.
(*)
Pentingnya Perkuat Hak Perempuan Pekerja Migran dan Anak Indonesia
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR