CewekBanget.ID - Pacaran yang enggak sehat benar-benar bisa bikin kita stres sendiri.
Kadang dari pacaran yang enggak sehat ini ujung-ujungnya kita menyalahkan diri sendiri.
Terlebih lagi pacaran yang enggak sehat juga bisa jadi tanda kalau kita obsesif atau justru pacar yang obsesif sama kita.
Baca Juga: 4 Gaya Pacar Jordi Onsu, Frislly Herlind Tampil Kece Pakai Sneakers!
Jadi seperti maksa untuk tetap lanjut padahal sudah jelas hubungan pacaran kita enggak sehat.
Makanya kita harus peka nih menilai apakah hubungan kita dan doi masih sehat atau sudah rusak.
Pacar Bikin Kita Jauh dari Keluarga dan Sahabat
Ada perasaan bersalah tiap kali kita lebih memilih sahabat atau keluarga.
Meski kita baru pacaran, tapi enggak baik hanya meluangkan waktu buat keluarga saat makan atau butuh uang.
Apalagi kita melupakan sahabat dan datang hanya saat butuh bantuan atau curhat.
Sikap berlebihan seperti ini enggak sehat dan membuat kita kehilangan kepercayaan orang lain.
Kalau pacar kita melarang untuk lebih sering menghabiskan waktu dengan sahabat, lebih baik selesaikan daripada menyesal pada akhirnya.
Ingat, kalau terjadi sesuatu atau ternyata kita putus, sahabat dan keluarga adalah orang pertama yang menolong kita.
Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Bikin Cewek Jomblo Makin Susah Dapat Pacar. Harus Tahu!
Pacar Sering Mengancam Bunuh Diri
Tiap kita minta putus, pacar kita berubah menjadi drama.
Selain membuat kita merasa bersalah dan beban dengan perkataannya, dia juga sering mengancam bunuh diri.
Putus memang menyakitkan bagi semua orang, dan sangat sulit untuk dilalui dalam waktu singkat.
Tapi, kalau dia terus-terusan melakukan hal ini berarti dia hanya memanipulasi kita.
Cowok yang biasanya seperti ini adalah cowok drama king dan player.
Dia hanya mengancam untuk mengontrol kita agar enggak jauh.
Sayangnya, tipe cowok seperti ini enggak menggaransikan kita untuk setia.
Mereka bisa meninggalkan kita begitu saja di masa yang akan datang.
Kalau ancamannya sudah melewati batas, lapor kepada orangtua kita agar mereka bisa komunikasikan hal ini dengan orangtua pacar.
Kita Enggak Percaya Sama Pacar
Karena terlalu sering dikecewakan, kita berubah sulit mempercayai pacar kita.
Kita berubah menjadi terobsesi dan posesif terhadapnya.
Bahkan suka mencuri tahu apa saja yang ia sembunyikan dari kita dengan mengecek handphone pacar.
Kalau memang sudah enggak percaya lagi, sebaiknya hentikan dan move on.
Cinta itu seharusnya membahagiakan, bukan membuat kita merasa sedih dan dihantui rasa khawatir.
Baca Juga: Kaesang Hapus Foto dan Unfollow Sang Pacar Felicia Tissue, Putus?
Merasa Tertekan dengan Permintaan Pacar
Pacar kita sering minta kita melakukan hal yang bikin kita enggak nyaman.
Misal, mengajak minum alkohol, party, atau bahkan mengarah ke seks.
Langsung katakan tidak!
Cowok yang mendekati kita untuk maksud tersembunyi biasanya bukan tipe baik dan setia.
Setelah dia mendapatkan apa yang diinginkannya, dia enggak akan ragu meninggalkan dan melupakan kita.
Tempramental
Pacar kita mudah marah dan ngambek bahkan untuk hal sekecilpun.
Meski kita sudah berusaha sabar, tapi dia suka mencari masalah kepada kita.
Cowok manapun enggak pantas melakukan kekerasan pada cewek.
Apalagi kalau mengacu pada kekerasan psikologis, fisik dan seksual.
Kalau kita pernah diperlakukan enggak baik berarti kita korban abuse dari pacar kita sendiri.
Walaupun ia menyakiti psikologi dengan manipulasi pikiran kita supaya terus merasa bersalah atau enggak, kita berhak melaporkannya kepada guru atau orangtua kita.
(Stefanie, Marti)
(*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR