Pada anak laki-laki yang mengidap hipospadia, uretra terbentuk secara tidak normal selama minggu ke 8-14 kehamilan.
Pembukaan abnormal dapat terbentuk di mana saja dari tepat di bawah ujung penis hingga skrotum.
Baca Juga: Gini 5 Tips Mengoptimalkan Penggunaan Masker Wajah. Jangan Terlewat!
Selain berbeda lokasi bukaan uretra, kelainan penis ini ada yang sifatnya ringan sampai parah.
Jenis hipospadia yang dimiliki anak laki-laki tergantung pada lokasi pembukaan uretra:
- Subkoronal: Pembukaan uretra terletak di suatu tempat di dekat kepala penis
- Poros tengah: Pembukaan uretra terletak di sepanjang batang penis
- Penoscrotal: Pembukaan uretra terletak di tempat pertemuan penis dan skrotum.
Anak laki-laki pengidap hipospadia terkadang memiliki penis yang melengkung.
Akibat letak lubang kencing yang tidak normal, anak dengan hipospadia akan memiliki masalah dengan percikan urin yang tidak normal, dan mungkin harus duduk untuk buang air kecil.
Pada beberapa anak laki-laki dengan hipospadia, testis belum sepenuhnya turun ke dalam skrotum.
Jika hipospadia tidak ditangani dapat menyebabkan masalah di kemudian hari, seperti kesulitan melakukan hubungan seksual atau kesulitan buang air kecil saat berdiri.
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR