Kalau memang sudah enggak diperlukan, kita bisa menyingkirkan barang tersebut dengan membuang, menjual, atau memberikannya kepada orang lain.
Dengan demikian, kita dapat membawa sedikit barang saat pindah rumah sekaligus memberikan benda-benda tersebut pada orang lain yang lebih membutuhkan.
Mulai dari Ruangan dan Barang yang Paling Jarang Digunakan
Pusing harus mulai mengepak barang dari mana?
Lebih mudah kalau kita mulai memasukkan benda-benda dari tempat yang jarang digunakan, lho!
Misalnya saat berbenah di kamar, kita menyadari kalau kita enggak sering mengunjungi rak buku dan menyentuh buku-buku di sana.
Berarti kita bisa mulai dengan mengepak seluruh buku dari rak, kemudian baru kita lanjutkan dengan membereskan barang-barang lainnya.
Hal ini juga mempermudah kita agar enggak harus membongkar ulang barang yang telah dikemas demi mencari sesuatu.
Pisahkan Barang Rapuh
Jangan asal mengepak barang, apa lagi kalau kita memiliki benda-benda yang rapuh dan gampang rusak.
Hindari menumpuk benda yang rentan rusak seperti kaca dan barang pecah belah bersama barang-barang lainnya, terutama yang berat seperti besi atau aluminium.
Tempatkan benda yang mudah rusak pada kemasan terpisah dan beri perlindungan tambahan berupa bungkus koran, kardus pelapis, atau bubble wrap.
Baca Juga: Kenali Sifat Golongan Darah Saat Packing Perjalanan Jarak Jauh
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR