CewekBanget.ID - Sebetulnya keputihan adalah fenomena yang wajar terjadi pada kita sebagai cewek.
Normalnya, keputihan keluar dari vagina berupa lendir berwarna bening dan enggak berbau saat siklus haid dimulai hingga ketika kita mengalami menstruasi.
Keputihan juga dapat membantu membersihkan dan melindungi vagina.
Tapi ada pula keputihan enggak normal yang dapat terjadi dan disebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Kalau begitu, gimana cara mengatasinya?
Baca Juga: Hati-Hati, 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Kita Sering Keputihan!
Keputihan Enggak Normal
Ketika keputihan menunjukkan tanda-tanda enggak biasa seperti berbau enggak sedap, lendir berwarna selain bening atau putih, serta vagina terasa gatal dan sakit saat buang air, artinya keputihan tersebut enggak normal, ya.
Penyebab keputihan enggak normal ini bisa berasal dari infeksi bakteri, jamur, dan virus.
Penyebab keputihan lainnya yakni efek samping obat antibiotik, pil KB, atau alergi sabun dan produk kewanitaan.
Keputihan pun dapat terjadi sebagai gejala dari berbagai penyakit seperti radang panggul, penyakit menular seksual, sampai kanker serviks.
Baca Juga: Waduh, 7 Makanan dan Minuman Ini Dapat Menyebabkan Keputihan!
Mengatasi Keputihan
Kita harus mengetahui dulu penyebab keputihan sebelum mengatasinya dengan cara yang tepat, jadi sebaiknya konsultasikan ke dokter kalau kita merasa keputihan enggak normal.
Apabila penyebabnya berasal dari infeksi jamur, cara mengatasi keputihan umumnya dengan obat antijamur berbentuk krim atau gel; sedangkan untuk keputihan terkait infeksi bakteri, cara mengobati keputihan dengan antibiotik berbentu pil atau krim.
Cara menghilangkan keputihan juga perlu melibatkan kebersihan vagina, jadi pastikan kita mencuci vagina sampai bersih menggunakan air hangat dan hindari mengoleskan sabun ke dalam vagina.
Ingat juga cara membasuh vagina yang benar ya, girls, karena asal-asalan mencuci vagina rentan memicu infeksi kuman.
Pastikan kita bercebok dengan cara yang benar dari arah depan atau vagina, baru mengarah ke belakang atau dubur.
Selain itu, perhatikan produk kewanitaan yang kita gunakan dan jangan pakai produk dengan kandungan pewangi atau bahan kimia yang dapat memperparah keputihan.
Baca Juga: Jangan Salah, Gini Aturan Memakai Pembalut dan Pantyliner yang Benar!
Penyebab keputihan juga bisa berasal dari area kewanitaan yang sesak dan berujung lembap, jadi salah satu cara mengatasi keputihan adalah menjaga kenyamanan di area vagina.
Gunakan celana dalam berbahan katun untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri serta hindari celana yang terlalu ketat.
Apabila keputihan disertai gejala demam, nyeri di perut bagian bawah, berat badan turun tanpa sebab jelas, kelelahan, atau rasa enggak nyaman saat buang air kecil, segera periksakan diri ke dokter.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR