4. Maluku: Tradisi Tapur
Tradisi Tapur merupakan salah satu ritual perayaan Idul Fitri yang rutin diadakan oleh penduduk Desa Tengahtengah, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon.
Biasanya tradisi ini identik sama pawai hadrat dan bertakbir keliling kampung sambil membawa belasan nampan raksasa berisi berbagai macam penganan dan minuman, sebelum dibawa ke mesjid setempat.
Nampan-nampan tersebut berisi penganan dan minuman yang dikumpulkan dari para saniri (lembaga adat), perwakilan soa dan mata rumah (kelompok marga dalam strata masyarakat adat Maluku) untuk dibagikan kepada warga.
Tapur sendiri adalah bahasa tradisional Desa Tengahtengah untuk menyebut nampan atau baki yang digunakan membawa makanan dan minuman.
Pelaksanaan tradisi tapur di Desa Tengahtengah biasanya selalu ramai. Enggak cuma oleh warga setempat tetapi warga dari desa-desa tetangga juga datang untuk menyaksikan acara tersebut.
5. Pontianak: Festival Meriam Karbit
Di Pontianak, Kalimantan Barat, masyarakat akan melangsungkan Festival Meriam Karbit.
Festival ini umumnya diadakan di tepian Sungai Kapuas.
Adapun perayaan ini biasanya digelar 3 hari yaitu sebelum, saat, dan sesudah lebaran.
Biasanya, festival ini dijadikan sebagai ajang perlombaan, lho!
Peserta yang memiliki meriam dengan bunyi paling kompak akan mendapatkan nilai paling tinggi.
Diketahui, pembuatan Meriam Karbit merogoh kocek sebesar Rp 15-30 juta!
Meriam ini terbuat dari pohon kelapa atau kayu durian dan menghasilkan bentuk meriam yang panjang dengan bentuk silinder yang lebar.
Meriamnya juga dilengkapi dengan rotan yang digunakan sebagai pengikat meriam.
Warga sekitar juga percaya kalau meriam ini bisa mengusir kuntilanak karena mengeluarkan suara yang bising! (*)
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Paling Susah Ibadah di Bulan Puasa. Kalau Kamu?
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR