Infeksi
Tubuh kita pasti pasti mengeluarkan keringat dan kulit mati ketika tidur.
Ini membuat kasur jadi lingkungan yang hangat dan lembap untuk tumbuhnya jamur dan koloni bakteri.
Melansir WebMD, Berbagai jenis jamur dan bakteri termasuk E. coli dan Staphylococcus aureus dapat menumpuk di kasur kita dan bisa menyebabkan infeksi seperti diare, sakit perut, muntah, dan demam.
Baca Juga: Ganti Kasur Lama Secepatnya Kalau Tak Mau Kena 5 Risiko Kesehatan Ini!
Asma dan Bronkitis
Kulit mati adalah hidangan bagi tungau yang lapar.
Keberadaan tungau dan kotorannya dapat memicu alergi pernapasan seperti asma.
Nah, risiko penyakit tersebut seharusnya jadi peringatan bagi kita untuk selalu memastikan rutinitas membersihkan kasur dari kutu, tungau, dan segala noda yang menempel, ya.
Jangan tunggu kasur sampai tampak sangat kotor, menghitam, dan terasa gatal.
Paling enggak, bersihkan tempat tidur setiap 6 bulan sekali untuk mencegah kemunculan tamu tak diundang yang memicu penyakit.
(*)
Source | : | cnnindonesia.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR