Hiperpigmentasi sebenarnya bukan hanya tentang paparan sinar matahari, hal ini tergantung pada tipe kulit muka kita.
Kondisi kulit
Dalam beberapa kasus, hiperpigmentasi bisa menjadi gejala kondisi kulit seperti melasma atau bercak-bercak hiperpigmentasi.
Kondisi melasma menyebabkan bercak abu-abu atau coklat di wajah, leher, dada, dan terkadang di tempat lain.
Hiperpigmentasi juga bisa disebabkan oleh jerawat, eksim, dan psoriasis.
Kondisi kulit ini seringkali menimbulkan jaringan parut, sehingga menimbulkan bintik hitam yang tertinggal di kulit.
Baca Juga: Kulit Bisa Iritasi Kalau Kita Lakukan 4 Hal Ini Saat Mandi. Gawat!
Hormon
Menurut dr. Smith, peningkatan hormon yang meningkatkan sintesis melanin juga bisa menyebabkan hiperpigmentasi.
“Estrogen dan progesteron bisa meningkatkan produksi melanin, dan tentu saja genetika kita berperan,” katanya.
“Ada ratusan gen yang bekerja di balik layar yang mengatur produksi dan distribusi melanin kita,” tutup dr. Smith.
Source | : | Healhtline |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR