Dalam pelatihan ini, kapasitas mentor pemagangan ditingkatkan agar dapat memberikan saran dan panduan serta aspek keterampilan komunikasi bagi para peserta magang terkait dengan aspek pembelajaran dan pelatihan pemagangan.
Pelatihan ini sendiri merupakan proyek ILO yang didanai Pemerintah Jepang untuk keterampilan industri demi mendukung pertumbuhan inklusif di Indonesia, lho.
Proyek ini juga bertujuan untuk mempromosikan pendekatan yang didorong oleh pasar dan keterlibatan industri yang lebih besar untuk pertumbuhan inklusif.
Sasaran
Pelatihan virtual yang diluncurkan ILO ini menargetkan para mentor atau calon mentor yang enggak memiliki pengalaman dalam melakukan pembimbingan, atau pekerja yang ditunjuk untuk memulai kegiatan pembimbingan untuk program pemagangan perusahaan mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga bisa diikuti oleh para mentor yang telah menerima sertifikat berbasis kompetensi mengenai keterampilan pedagogi mereka, untuk melengkapi dan memperkuat landasan yang mereka miliki.
Baca Juga: Karier di Bidang TIK, Siapapun Bisa Kok! Termasuk Jadi Content Creator
Jadi, para peserta akan menjalani program pelatihan selama 220 menit, dengan 10 modul yaitu pengelolaan pembimbingan (mentoring), keterampilan komunikasi termasuk mendengarkan secara aktif, resolusi konflik, penyelesaian masalah serta mempromosikan kesetaraan dan menyikapi keberagaman.
Fyi, sejak tahun 2016 pemerintah telah memprioritaskan pengembangan keterampilan melalui program pemagangan untuk mengatasi ketidaksesuaian keterampilan.
Hal tersebut ditengarai merupakan penyebab utama tingginya pengangguran dan setengah pengangguran muda di negeri ini.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR