Proning adalah teknik meningkatkan kadar oksigen yang dilakukan dengan cara mengatur posisi tidur pasien.
Fyi, kadar saturasi oksigen normal berada pada kisaran 95-100% berdasarkan pengukuran pulse oximeter.
Jadi, kalau kadar oksigen kita sudah berada di bawah 94%, tandanya saturasi oksigen kita mulai menurun.
Gejala gangguan pernapasan seperti ini biasanya terjadi pada pasien COVID-19.
Itulah yang membuat proning mesti dilakukan apabila tabung oksigen atau alat bantu pernapasan lainnya enggak tersedia.
Ada beberapa posisi proning yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi pernapasan. Tapi lakukan dengan hati-hati dan ikuti instruksinya secara tepat, ya!
Prone Positioning
Posisi pertama yang bisa dilakukan adalah prone positioning.
Untuk melakukannya, tidurlah dengan posisi tengkurap.
Siapkan pula 3 bantal untuk masing-masing diletakkan di bawah tulang leher, di bawah area panggul dengan memberi cukup ruang antara perut dan bantal untuk dimasuki satu tangan, dan di bawah kaki.
Selanjutnya, lakukan posisi ini selama 30 menit.
Baca Juga: Bahaya Olahraga Menggunakan Masker, Bisa Kurangi Asupan Oksigen!
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR