CewekBanget.ID - Girls, dengan merebaknya varian virus Corona terbaru dan tingkat keterisian rumah sakit yang terus bertambah, kita jadi dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah jika terkonfirmasi positif COVID-19 dan enggak mengalami gejala atau hanya berupa gejala ringan hingga sedang.
Untuk itu, segala prosedur pengecekan kesehatan pun mesti kita lakukan secara mandiri, salah satunya mengecek saturasi atau kadar oksigen dalam tubuh yang menentukan tingkat keparahan kondisi kita ketika terpapar virus.
Belakangan ini, sebuah perangkat bernama oximeter jadi incaran karena dapat membantu kita mengukur kadar oksigen dan mengecek denyut nadi dengan mudah dan praktis.
Biasanya kita cukup memasukkan jari telunjuk kita ke dalam oximeter untuk mendapatkan hasil analisis kadar oksigen dalam tubuh kita.
Tapi di tengah situasi begini, ada saja oknum enggak bertanggungjawab yang menjual oximeter palsu di e-commerce, nih.
Untuk menghindarinya, yuk ketahui cara mengecek apakah oximeter yang kita miliki asli atau palsu!
Baca Juga: Alat Ukur Saturasi Oksigen atau Oksimeter Online Jangan Jadi Patokan!
Hasil Pengukuran
Pertama-tama, cek hasil pengukuran pada oximeter yang kita miliki.
Kita bisa melakukan pengukuran oksigen sebanyak 2 kali menggunakan oximeter.
Untuk pengukuran pertama, letakkan jari secara normal hingga oximeter menunjukkan kadar oksigen dalam tubuh.
Nah, lalu untuk pengukuran kedua, ikat sedikit bagian jari telunjuk kita sampai aliran darah sedikit terhambat.
Baca Juga: Bersama Presiden AS, Olivia Rodrigo Sampaikan Pentingnya Vaksin COVID-19 untuk Anak Muda
Kalau kita bisa melihat perbedaan hasil pengukuran pertama dan kedua dari oximeter, berarti alat tersebut asli.
Tapi kita perlu waspada kalau hasil pengukuran masih menunjukkan angka yang sama, karena bisa jadi alat yang kita gunakan ternyata palsu.
Tampilan Panel
Selanjutnya, informasi yang muncul pada panel oximeter dapat jadi patokan kita untuk memastikan apakah alat yang digunakan asli atau enggak.
Kalau oximeter yang digunakan asli, panel akan menunjukkan grafik peningkatan dan penurunan denyut nadi kita di bawah hasil analisis kadar oksigen.
Tapi kalau oximeter kita enggak menunjukkan grafik nadi seperti itu, kemungkinan alat yang digunakan palsu.
Sertifikasi
Salah satu cara paling cepat untuk memastikan keaslian oximeter adalah dengan mengecek sertifikasi perangkat sebelum membelinya di e-commerce.
Kalau penjual mencantumkan sertifikasi seperti FDA, RoHS, dan CE pada deskripsi produk atau foto yang digunakan untuk display, bisa jadi oximeter yang hendak dibeli memang produk asli.
Atau kita juga bisa menanyakan terkait hal tersebut pada penjual terkait.
Baca Juga: Jenguk Tissa Biani, Dul Jaelani Sedih Enggak Bisa Pegangan Tangan
Tapi kalau enggak ada sertifikat yang dimaksud, sebaiknya kita tunda dulu membeli oximeter tersebut, deh! Sebab bisa jadi oximeter itu palsu dan belum teruji secara pasti oleh badan atau lembaga yang berwenang.
Jadi tetap waspada dan jangan terlalu panik di tengah situasi pandemi seperti ini agar enggak terjebak para oknum yang iseng memanfaatkan keadaan ya, girls!
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR