CewekBanget.ID - Girls, pernah merasakan di-ghosting enggak, nih?
Mungkin kita pernah begitu dekat dengan seseorang dan sudah merasa cocok dengannya, tapi hubungan kita dengan doi masih saja jalan di tempat.
Kemudian tiba-tiba, tanpa pemberitahuan apa-apa, doi menghilang atau memutus kontak dengan kita begitu saja.
Ini bisa jadi pengalaman yang membuat kita merasa takut untuk memulai hubungan baru setelahnya.
Kalau kita pernah di-ghosting, yuk pulihkan diri dan move on!
Baca Juga: Clarice Cutie Rilis Lagu Soal Remaja yang Jatuh Cinta dan Di-ghosting!
Memahami Situasi
Salah satu hal yang harus kita lakukan di tengah kebingungan dan kesedihan karena kena ghosting adalah memahami situasinya.
Faktanya, sebagian orang menghindari perbincangan yang sulit dan dalam, seperti perbincangan mengenai komitmen dan sejenisnya yang membuat mereka harus bertanggungjawab atas dampak dari tindakan mereka terhadap perasaan orang lain.
Si dia mungkin enggak sanggup duduk di hadapan kita, orang yang penuh kepedulian dan baik hati ini, untuk mengungkapkan kalau doi enggak pengin berkomitmen atau enggak memiliki perasaan terhadap kita sekuat yang kita rasakan terhadapnya.
Memang, hal termudah yang bisa ia lakukan adalah pergi begitu saja tanpa penjelasan, alih-alih harus bersikap berani dan menyadari bahwa kita membutuhkan kejujuran dan kepastian.
Meski kita memiliki kenangan yang indah bersamanya, ini mungkin bisa menjadi tanda juga kalau kita sebaiknya meninggalkan masa lalu tersebut, karena doi ternyata juga enggak mau bersusah payah melanjutkannya.
Hindari Insecurity
Apakah ghosting membuat kita merasa insecure karena kita jadi menganggap diri kita enggak cukup baik atau sempurna bagi doi?
Duh, ini enggak perlu banget!
Ingat, kita yang bisa peduli terhadap orang lain, bahkan ketika orang itu akhirnya mengabaikan dan mengkhianati kita, adalah hal yang keren.
Enggak perlu meminta maaf kepada orang yang amat kita pedulikan ketika justru doi yang enggak memedulikan kita, deh.
Kita tahu seberapa banyak cinta yang selama ini dapat kita berikan dengan tulus dan jujur.
Kali ini mungkin kita enggak berjodoh dengan orang yang tepat, tapi suatu hari nanti, kita pasti dapat menemukan orang yang cocok dan sama tulusnya dengan kita, kok.
Jadi beri waktu untuk memulihkan diri sendiri, tapi jangan sampai kita sepenuhnya menutup diri kita gara-gara trauma ditinggalkan oleh orang yang kita sayangi tanpa kepastian.
Baca Juga: Waspada, 5 Tipe Cowok Ini Demen Banget Ghosting dan Ninggalin Kita!
Melihat Keberuntungan
Coba pikirkan ini deh, girls.
Bukankah kita justru beruntung karena kita menyadari kalau seseorang yang kita pedulikan selama ini malah meninggalkan kita duluan?
Kita jadi terhindar dari potensi sakit hati yang lebih serius apabila kita masih melanjutkan hubungan dengan orang seperti ini.
Kendati menyakitkan, kita pun jadi enggak harus memberikan perasaan lebih dalam kepada orang yang enggak menganggap serius hubungannya dengan kita.
Baca Juga: Kris Wu Ramai Disebut Nge-ghosting Mantan Pacarnya yang Masih Sekolah
Menerima Perasaan
Semua hal yang telah disebutkan sebelumnya bukan berarti membuat kita harus membuang perasaan yang melanda kita saat ini, ya.
Tentu saja valid dan dapat dipahami kalau kita merasa sedih, sakit hati, atau marah karena seseorang meninggalkan kita tanpa penjelasan berarti setelah menjalin hubungan dengan kita.
Beri diri kita sendiri waktu untuk memulihkan diri dan kalau kita sudah siap, saatnya move on, deh!
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR