Jangan Bergunjing di Balik Punggung Teman
Wah, kalau yang satu ini sih, sudah jelas banget!
Jangan pernah membicarakan kejelekan teman kita tanpa sepengetahuannya ke orang lain.
Kita harus lebih memperhatikan lagi hal-hal yang kita sampaikan ke orang lain; meski kita enggak bermaksud menjelekkan teman kita, mungkin orang lain akan menangkapnya sebagai sesuatu yang berbeda dan memutarbalikkan hal yang kita sampaikan tersebut.
Kalau memang kita enggak suka dengan perilaku teman kita atau bermasalah dengannya, sampaikan langsung kepada yang bersangkutan atau minimal curhat ke anggota keluarga demi menghindari 'drama' yang enggak perlu.
Baca Juga: Enggak Perlu Dipertahankan, Ini 5 Tanda Persahabatan Harus Berakhir!
Perhatikan Red Flags dalam Persahabatan
Fyi, persahabatan juga enggak lepas dari red flags alias tanda-tanda yang mengarah pada hubungan toxic.
Bersahabat dengan seseorang bukan berarti kita harus selalu menolerir setiap perbuatannya, terutama yang buruk dan dapat menyakiti dirinya sendiri dan orang lain.
Kalau ada hal yang bikin kita enggak nyaman atau rasanya harus dikoreksi dari teman, beritahu doi secara langsung dan lihat apakah dia akan mengubah sikapnya atau enggak.
Seandainya ia ngotot dan masih bersikap buruk, mungkin kita memang enggak cocok berteman dengannya.
Pada beberapa kasus, persahabatan memang enggak bisa terus dipertahankan dan kita boleh banget untuk pergi demi kebaikan diri sendiri dan orang lain, kok.
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR