Membuat Hati Gembira
Hati yang gembira membuat kita lebih banyak tersenyum, begitu pula sebaliknya.
Ketika kita tersenyum, sistem tubuh kita menyadari bahwa kita enggak sedang di bawah ancaman dan akan menjadi lebih rileks, termasuk memperlambat denyut jantung, menekan produksi hormon kortisol yang menyebabkan stres, hingga menurunkan tekanan darah untuk sementara waktu.
Bahkan memaksakan senyum pada wajah juga dapat mengurangi stres dan merilekskan denyut jantung.
Tapi sebaiknya kita tersenyum dengan tulus supaya hati dan tubuh lebih lega ya, girls!
Baca Juga: Si Murah Senyum, Ini Urutan Golongan Darah yang Langsung Terlihat Ramah
Menularkan Senyum
Percaya atau enggak, senyum itu menular, lho!
Senyum adalah bahasa yang dapat dipahami oleh semua orang terlepas dari usia, budaya, dan sebagainya.
Ketika kita tersenyum pada orang lain, bahkan orang asing sekalipun, hampir pasti mereka akan tersenyum balik pada kita sehingga tercipta suasana yang lebih damai dan baik.
Pengaruh senyum yang menular itu datang dari dorongan bawah sadar untuk menyamakan level dengan emosi orang lain.
Mempermudah Kita Mencapai Tujuan
Pernah bertanya-tanya kenapa salesman dan politisi tampak begitu sering tersenyum?
Fyi, dengan lebih banyak tersenyum, kita lebih mungkin untuk meraih kepercayaan dari orang lain, yang juga dapat membantu kita mencapai tujuan dengan lebih mudah.
Tersenyum juga dapat mengesankan kepercayaan diri, ditambah dengan sejumlah bahasa tubuh lain yang bisa membantu kita memenangkan hati orang lain dan meraih tujuan.
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR